Medan - Sejumlah perempuan cantik melakukan aksi simpatik di Kota Medan, Sumatra Utara.
Mereka menamakan dirinya Komunitas Cewek Anti Begal (Cabe). Membentangkan poster di Jalan Balai Kota, Medan pada Jumat, 14 Juli 2023 kemarin.
Mereka menyatakan dukungan atas pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk melakukan tembak mati terhadap pelaku begal.
“Ini salah satu gerakan moral, mewakili masyarakat Medan,” kata Koordinator Komunitas Cabe, Putri Wiranda dilansir dari Instagram Polda Sumatra Utara, Sabtu, 15 Juli 2023.
Menurut Putri, mereka merasa takut, khawatir, dan keselamatan terancam dengan keganasan pelaku begal belakangan ini di Medan.
Medan menurut dia dan rekan-rekannya saat ini benar-benar tidak aman. "Kami mendukung bobby dan para polisi untuk tembak mati begal di tempat," kata Putri.
BACA JUGA: Pelaku Begal Ganas di Medan Tewas, Polisi Gak Bisa Asal Main Tembak
Sebelumnya, Bobby melontarkan pernyataan kerasnya atas kondisi yang membikin warganya dicekam rasa takut dengan keganasan begal.
Bobby meminta aparat penegak hukum bertindak tegas, sebagaimana disebutkan di akun Instagramnya, Jumat, 7 Juli 2023.
"Kejahatan begal dan geng motor saat ini sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat dan harus ditindak tegas, apalagi para pelaku yang sudah melakukan aksi tersebut berulang kali," tulis Bobby.
Bobby pun memberi restu jika petugas menembak mati para begal. "Saya harap pihak kepolisian lebih tegas untuk menindak para pelaku di lapangan, walaupun harus ditembak mati," tukas Bobby.
Diketahui begal marak di Kota Medan, bahkan sampai merenggut nyawa. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Ihsanul Hasibuan dibegal empat orang pada Rabu, 14 Juni 2023.
Ihsanul saat itu bermaksud membeli makanan di Kelurahan Pulo Brayan Darat 1, Kecamatan Medan Timur, pada saat itu. Ihsanul akhirnya tewas di tangan begal setelah tubuhnya disabet celurit. []
