Semarang - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan dua kawasan penting, strategis, berpengaruh, dan menentukan dalam konteks Indonesia Raya.
Geopolitik, kesejarahan, dan kemajuan Jateng dan DIY sudah mewarnai dan memaknai keberadaan dan kebangkitan Indonesia.
Pembangunan di dua daerah tersebut diletakkan dan diorientasikan dalam konteks dan dalam kerangka Indonesia Raya yang berideologi Pancasila dan berdasarkan konstitusi UUD NRI Tahun 1945 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang Berbhineka Tunggal Ika.
Melihat kualitas keberadaan dan kemajuan Jateng dan DIY tersebut, Ketua Dewan Pembina Pusat Kajian Politik dan Keamanan (Puspolkam) Indonesia Firman Jaya Daeli melakukan serangkaian dialog dan pertemuan dengan para tokoh di sana.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo merupakan salah seorang figur yang ditemui untuk berdialog, dan berdiskusi pada Jumat, 20 Januari 2023.
Baca juga: Usai Bertemu Ganjar, Wagub Maluku: Tidak Sia-sia ke Jawa Tengah
Firman Jaya Daeli sebelumnya juga bertemu, berdialog, dan berdiskusi berdua bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, pada Kamis, 19 Januari 2023 di ruang kerja Pangdam di Semarang.
Hari yang sama dilakukan dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jateng Made Suarnawan, di ruang kerja Kajati di Semarang.
Selepas itu, bertemu, berdialog, dan berdiskusi bersama sejumlah akademisi UKSW di Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi.
Diantaranya, Dekan Fiskom Daru Purnomo, Antik Tri Susanti, dan sejumlah akademis lainnya, pada Jumat, 20 Januari 2023 di Salatiga.
Kegiatan serupa pada hari yang sama dilakukan bersama Dekan Fakultas Hukum UKSW yang juga mantan Wakil Rektor UKSW Doktor Umbu Rauta.
Baca juga: Ganjar Prioritaskan Rancangan Perubahan APBD Jateng 2022 untuk Bansos
Firman Jaya Daeli juga bertemu, berdialog, dan berdiskusi juga bersama dengan Komandan Korem (Danrem) Makutarama Kolonel Inf. Purnomosidi, di hari yang sama di ruang kerja Danrem, di markas Korem, Salatiga.
Firman Jaya Daeli menyampaikan orasi ilmiah di gedung DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam kegiatan seminar di hadapan ormas Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI).
Seminar diselenggarakan oleh PERMAHI, dengan tema: "Pancasila dan Pemajuan DIY Berbasis Kualitas Masyarakat".
Mereka mengundang sejumlah kalangan untuk menjadi pembicara, antara lain dari Pemerintah Provinsi DIY, Ketua DPRD Provinsi DIY, Kapolda DIY, Kajati DIY, dan Perwakilan Ombudsman RI.
Menyempatkan waktu, Firman Jaya Daeli juga bertemu, berdialog, dan berdiskusi bersama dengan kalangan aktivis, akademisi, politisi, komunitas profesional, jajaran ormas dan LSM/NGO, di Jateng dan DIY.