Makassar - Warga yang menjadi saksi mata mengungkap koper yang diduga berisi bom di Kota Makassar, Sulawesi Selatan diletakkan oleh dua orang bocah. Aksi kedua bocah tersebut terekam CCTV di sekitar tempat kejadian.

Koper itu diletakkan di pertigaan antara Jalan Sunu dan Jalan Langgau Makassar. Koper itu di letakkan di bawah pohon yang berjarak sekitar 500 meter dari masjid Al-Markaz, dan Polsek Bontoala.

"Dua orang yang bawa anak-anak, baju putih sama baju hitam tidak tau umur berapa, intinya masih anak-anak itu karena jalan kaki, mereka terlihat di CCTV, dibuka itu CCTV dua orang yang bawa itu," kata seorang pedagang es kelapa, bernama Sul.

Dia mengatakan sejumlah warga kaget dengan penemuan koper itu. Beberapa Toko masih tertutup saat penemuan koper yang menghebohkan itu.

"Jadi diamankan sama polisi itu koper. Heboh penuh orang di sini, ini warung masih tertutup semua, kita tunggu sampai selesai, jadi baru saya buka lagi," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang kue, Erni, juga membenarkan temuan koper tersebut. Namun ia mengaku hanya diminta menjauh dari lokasi kejadian.

"Toko tidak tutup karena telanjur buka, cuma manusianya di suruh pindah semua, pokoknya 200 meter tidak boleh mendekat," ungkap Erni.

Diberitakan sebelumnya, koper dikira berisi bom tersebut sempat membuat geger warga setelah pertama kali dilaporkan sekitar pukul 04.30 Wita, subuh tadi.

Namun Tim Jibom yang turun tangan ke lokasi hanya menemukan selembar pakaian di dalam koper tersebut. []