Malang - Korban tewas akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan saat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya kembali bertambah.
Korban ke 133 meninggal tadi siang bernama Andi Setiawan. Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Saiful Anwar, Malang, dr Kohar Hari Santoso.
Dia mengatakan, Andi meninggal dunia setelah setelah 17 hari dirawat pasca kerusuhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.
"Pasien Kanjuruhan atas nama tuan A, usia 33 tahun telah kami nyatakan wafat pada pukul 13.20 WIB," kata Kohar, Selasa 17 Oktober 2022.
Sejak pecah Tragedi Kanjuruhan, Andi dirawat di unit perawatan intensif atau intensive care unit (ICU) RSSA.
"Dirawat di ICU, dari awal tanggal kejadian, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia hari ini" jelasnya.
Namun dokter yang merawatnya tidak merinci penyebab Andi meninggal dunia.
Dari keterangan yang diterima, Andi Setiawan merupakan Aremania beralamat di Jalan Mergosono Gang 5 Kota Malang.
Dia menjadi korban ke-133 yang meninggal dunia atas Tragedi Kanjuruhan.
Saat ini, total korban berjujmlah 708 orang, dengan korban meninggal dunia 133 orang, korban luka-luka 575 orang. Rinciannya, luka ringan 507 orang, luka sedang 45 orang, dan luka berat 23 orang. []