Medan - Korban tabrakan maut antara dua bus di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), Desa Asem Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatra Utara (Sumut), bertambah jadi tujuh orang meninggal dunia.
Selain tujuh korban meninggal dunia, kecelakaan lalu lintas itu juga mengakibatkan belasan orang lainnya mengalami luka-luka.
Dari informasi diperoleh, sebanyak tiga orang yakni dua sopir dan satu kernet meninggal di tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan empat lagi wafat di rumah sakit.
"Korban meninggal dunia ada tujuh orang. Di lokasi kejadian ada tiga orang, dan empat orang saat mendapat pertolongan medis di rumah sakit," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumatra Utara, Kombes Indra Darmawan Irianto kepada wartawan, Senin 20 Juni 2022.
Namun untuk identitas para korban, Indra mengaku belum bisa menyampaikannya.
Saat ini, sambung dia, petugas masih melakukan analisa accident terkait kecelakaan tersebut.
"Untuk data detailnya, nanti dari Polres Labuhanbatu ya," tutur Indra.
Sebelumnya, kecelakaan maut antara dua unit bus berpenumpang terjadi di Jalinsum Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Senin 20 Juni 2022.
Dalam kejadian itu, tiga orang dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan belasan penumpangnya mengalami luka.
Kasat Lantas Polres Labuhanbatu, AKP Rusbeny mengatakan, kecelakaan dua bus merek PMS BK 7909 TL dengan PMH itu terjadi di Jalinsum Deda Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Labusel pada Senin 20 Juni 2022 sekitar pukul 02.00 WIB.
"Kejadian berawal saat bus PMS dikemudikan oleh FR, dari arah Medan menuju Pekanbaru dengan kecepatan cukup tinggi," ujar Rusbeny, Senin hari ini.
Sesampainya di lokasi kejadian, lanjutnya, bus PMS yang dikemudikan FR diduga mengambil jalur ke arah kanan.
Di saat bersamaan, sambungnya, bus PMH dikemudikan DH datang dari arah berlawanan sehingga tabrakan tak terhindarkan. ()