Daerah Jum'at, 01 Juli 2022 | 19:07

Kota Medan Berusia 432 Tahun, Ini Tiga Pekerjaan Rumah Bobby dan Aulia

Lihat Foto Kota Medan Berusia 432 Tahun, Ini Tiga Pekerjaan Rumah Bobby dan Aulia Wali Kota Medan, Bobby Nasution memotong tumpeng disaksikan Ketua TP PKK Kahiyang Ayu dan Wakil Wali Kota Aulia Rachman. (Foto: Opsi/Andi Nasution)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Andi Nasution

Medan - Upacara bendera dalam rangka peringatan HUT Kota Medan ke-432 tahun, Jumat 1 Juli 2022, berlangsung penuh khidmat di Stadion Mini Universitas Sumatra Utara (USU).

Wali Kota Medan, Bobby Nasution bertindak sebagai inspektur upacara yang turut dihadiri seluruh wali kota peserta rapat kerja Komisariat Wilayah I (Komwil I) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Persoalan infrastruktur, banjir dan stunting menjadi penekanan bagi Bobby Nasution dalam sambutannya.

Ketiga permasalahan itu, menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera dituntaskan sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

Dalam upacara yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Aulia Rachman, Ketua TP PKK, Kahiyang Ayu, OPD, camat, lurah dan kepala lingkungan, Bobby mengawali sambutannya dengan mengajak semuanya bersyukur.

Sebab, kasus Covid-19 telah melandai sehingga peringatan HUT Kota Medan dapat dilaksanakan dengan meriah.

"Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, mari kita semua senantiasa melaksanakan prokes sehingga pandemi Covid-19 bisa menjadi endemi," kata Bobby.

Bersama dengan seluruh jajaran Pemko Medan dan unsur Forkopimda, Bobby mengungkapkan telah menjalankan program prioritas.

Beberapa program diantaranya, ungkapnya, sudah berjalan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Namun meski demikian masih ada beberapa program yang belum dapat dijalankan sehingga butuh dukungan untuk menyelesaikannya.

Di bidang kesehatan, kata Bobby, berkat kerja sama yang dilakukan selama ini berhasil melandaikan Covid-19.

Tapi kini, lanjutnya, masih ada yang harus dilakukan bersama yakni penanganan stunting. Sebab, saat ini berdasarkan pendataan yang telah dilakukan tercatat sekitar 550 anak terkena stunting.

Dikatakan Bobby, penanganan stunting harus berbanding lurus dengan persoalan ekonomi keluarga.

Terkait itu, dia mengajak seluruh OPD harus berkolaborasi untuk mengatasi gagal kondisi tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga tubuhnya terlalu pendek untuk seusianya.

Bobby juga berharap dukungan penuh aparat TNI dan Polri untuk membantu Pemko Medan dalam hal pendataan, pengecekan serta pelaksanaan kegiatan penanganan stunting.

"Ini (penanganan stunting) menjadi PR kita bersama,” ungkapnya.

Menantu Presiden Joko Widodo ini mengingatkan jajaran Pemko Medan, terutama OPD terkait  persoalan infrastruktur. Sebab, sudah menjadi janji bersama penyelesaian infrastruktur di Kota Medan dalam waktu dua tahun.

Namun sampai saat ini, paparnya, infrastruktur masih menjadi persoalan yang diresahkan masyarakat.

Persoalan infrastruktur, menurut orang nomor satu di Pemko Medan ini, tidak terlepas dengan permasalahan banjir yang masih mengenangi beberapa wilayah di Kota Medan.

Bobby minta kepada OPD terkait beserta seluruh jajaran Pemko Medan, serta TNI dan Polri untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan banjir ini, termasuk bajir rob yang selalu meresahkan warga di kawasan Medan Utara, terkhususnya lagi Kecamatan Medan Belawan.

"Hal ini sudah menjadi cita-cita bersama, baik masyarakat mau pun Pemko Medan, namun dalam pelaksanaannya kita harus bersama-sama. Untuk itu saya ingin menyampaikan, pembangunan tanggul banjir rob harus kita laksanakan 2022 ini. Saya memohon kepada teman-teman TNI dan Polri untuk bersama-sama melakukan pendampingan, terkhusus teman-teman dari kejaksaan," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya