Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mendapat tambahan penyidik dari Polri.
Sebanyak 15 personel kepolisian dari berbagai kesatuan ditempatkan di lembaga antirasuah tersebut mulai 1 Februari 2023.
Ke-15 personel yang menjadi penyidik KPK itu, dua dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim dan sisanya didatangkan dari sejumlah polda.
Hal ini dibenarkan Dirtipidkor Bareskrim Polri Brigjen Cahyono Wibowo dalam keterangannya dikutip Selasa, 31 Januari 2023.
Dia kemudian meminta jajarannya yang mendapat tugas di KPK untuk menjaga marwah Polri dan menjadi penyidik yang berintegritas.
“Saya berikan arahan agar menjaga marwah institusi Polri dan menjadi penyidik yang berintegritas. Saya ingatkan juga hati-hati dalam bertugas, jaga diri dan jaga nama baik Polri,” kata Cahyono.
Baca juga: Khofifah Buka Suara Terkait Penggeledahan Ruang Kerjanya oleh Penyidik KPK
Dia menegaskan, personel yang ditugaskan merupakan penyidik yang hebat, dan bakal menjadi lebih hebat apabila terus belajar di tempat baru.
“Saya optimistis mereka dapat menjadi penyidik yang hebat dan mendapatkan ilmu dari KPK dan ketika kembali ke Polri bisa lebih baik dalam memberantas korupsi,” tutur Cahyono, yang juga yang pernah menjadi penyidik KPK jilid I.
Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Wadirtipidkor) Bareskrim Kombes Arief Adiharsa berharap, 15 anggota Polri di KPK bisa membantu pemerintah dalam pembangunan nasional yakni dengan pemberantasan korupsi.
Dia menekankan bahwa penugasan ini juga merupakan proses regenerasi sebagai penyidik antirasuah.
“Ini bentuk sinergitas Polri dengan KPK, melihat kepentingan nasional dalam pemberantasan korupsi,” katanya. []
