Mamuju - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta segera melakukan audit terhadap kekayaan yang dimiliki mantan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar (ABM).
Hal tersebut disampaikan Ketua Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Mamuju, Ahyar Latief, kepada wartawan, Jumat, 13 Mei 2022.
Ahyar mempertanyakan, sumber pendapatan harta kekayaan ABM yang membludak usai menjabat sebagai Gubernur Sulbar selama satu periode.
"Kekayaan yang mencapai Rp 60 miliar dari kurang lebih Rp 5 miliar sebelum menjabat sebagai Gubernur Sulbar, perlu dipertanyakan sumbernya," kata Ahyar.
Menurutnya, jika hanya dihitung dari sumber gaji seorang gubernur, sangatlah mustahil untuk dapat mengumpulkan harta kekayaan sebanyak itu.
"Kalau kita hitung-hitung gajinya sebagai gubernur tidak akan sampai se drastis itu, apalagi ia hanya menjabat satu periode," katanya.
Ahyar mengaku, selama ini dirinya tidak pernah mendengar ABM memiliki perusaahan tambang atau usaha sampingan yang dapat menghasilkan di atas gaji yang fantastis.
"Bukannya seudzon, tapi ini kan harus jelas biar tidak menjadi pertanyaan," kata Ahyar.
Apalagi, kata dia, kondisi ekonomi di Sulbar belum stabil lantaran diporak-porandakan gempa dan sementara dalam keadaan pemulihan, ditambah dengan kondisi Covid-19 beberpa tahun terkahir.
"Sementara, isi dompet salah seroang pejabat tinggi yang baru saja menyelasaikan masa jebatannya itu justru semakin tebal," katanya.
Sehingga, Ahyar berharap, KPK segara mengaudit dari mana harta keyakyaan ABM selama menjabat sebagai Gubernur Sulbar.
"Kita hanya ingin mengetahui dari mana datangya harta kekayaan selama ia menjabat sebagai Gubernur Sulbar lima tahun," tandasnya.
Dilansir dari Kompas.com, harta kekayaan ABM meningkat drastis selama menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Barat periode 2017-2022.
Berdasarkan data yang dilihat di situs elhkpn.kpk.go.id milik KPK, laporan harta ABM terakhir 27 Maret 2021 atau laporan periodik 2020 lalu, tercatat berjumlah Rp 60.780.838.653.
Jumlah ini naik signifikan dibanding laporan hartanya 21 September 2016 lalu, saat ABM pertama kali duduk di kursi Gubernur Sulbar.
Harta kekayaan ABM bertambah hingga mencapai Rp 54.937.019.258 dari sebelumnya Rp 5.843.819.395. []