Mamuju - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat (Sulbar) memperjuangkan kenaikan honor ad-hock pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang dengan mengusulkan hingga Rp 1,5 juta.
"Anggaran Pilkada serentak 2024 akan naik karena kita meminta agar honor ad-hock mulai dari PPK, PPS, KPPS dan PPDP naik 100 persen dari Pilkada sebelumnya," kata Ketua KPU Sulbar, Rustang, Rabu, 20 April 2022.
Rustang mengungkapkan, kenaikan honor ad-hock sesuai dengan biaya hidup, beban kerja dan tanggungjawab saat bertugas.
"Misalnya, pada Pemilu 2019 lalu, honor petugas di TPS sebesar Rp 550.000, kami ingin naikkan jadi Rp 1,5 juta," katanya.
Hal tersebut dilakukan, kata dia, mengingat pengalaman penyelenggaraan Pemilu bahkan Pilkada sebelumnya, banyak TPS yang minim pendaftar.
"Salah satu penyebabnya yakni honor yang disiapkan tidak sebanding dengan beban kerja," kata Rustang.
Mendengar usulan tersebut, Sekprov, Muhammad Idris menilai, kenaikan honor bagi penyelenggara ad-hock sangat wajar melihat beban kerja dan beban tanggungjawab.
"Honor Pilkada mendatang jangan lebih rendah dari Pilkada sebelumnya. Saya yakin bertambah," kata Muhammad Idris.
Untuk diketahui, jumlah TPS di Sulbar hingga kini sudah mencapai 3.577 dan petugas di setiap TPS sebanyak tujuh orang. []