News Kamis, 07 April 2022 | 13:04

KSP Bantah Pemberian BLT Minyak Goreng Bermuatan Politis

Lihat Foto KSP Bantah Pemberian BLT Minyak Goreng Bermuatan Politis Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Abetnego Tarigan. (foto: ist).

Jakarta - Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Abetnego Tarigan memastikan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng senilai Rp 100.000 tidak bermuatan politis atau memiliki kepentingan tertentu.

Menurutnya, BLT minyak goreng diberikan semata-mata untuk membantu masyarakat kurang mampu agar sanggup membeli minyak goreng curah di pasaran.

"Fakta di lapangan menunjukkan masih ada masyarakat yang harus membeli harga minyak goreng curah di atas harga eceran tertinggi (HET). Kebijakan subsidi minyak goreng curah diharapkan secara bertahap dapat menurunkan harga sesuai HET," ujar Abetnego dalam siaran persnya, Kamis, 7 April 2022.

Baca jugaKemenkes Komentari Gegernya Penyebaran Varian Omicron XE

"Tapi masih ada masyarakat yang harus membeli di atas HET. Untuk itulah BLT diberikan agar masyarakat kurang mampu sanggup membeli minyak goreng curah," ujar dia lagi.

Abetnego menuturkan, penyaluran BLT minyak goreng akan didistribusikan melalui PT Pos Indonesia. Untuk data penerima akan mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial yang sudah diverifikasi dan dilakukan pemadanan Nomor Induk Kependudukan.

Baca jugaMenteri yang Masih Bicara Jokowi Tiga Periode Layak Dicopot

“Sehingga mencegah kemungkinan data ganda dan data fiktif,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng senilai Rp 100.000 per bulan per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diberikan pada April, Mei, Juni. Namun, pembayarannya dilakukan sekaligus yakni pada April 2022. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya