Aceh Barat Daya - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, pedagang kue kering beragam jenis, ada pasar tradisional pusat pasar Kota Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh.
Terpantau, emak-emak mulai berbelanja kue ini untuk hidangan lebaran.
Sebab, momen lebaran ini, bisnis kue kering mulai banyak digeluti karena sangat menjanjikan. Kebanyakan emak-emak di Aceh memilih membeli hidangan lebaran berupa kue kering ketimbang membuat sendiri, apalagi saat sedang puasa.
"Untuk hari raya ini saya memilih membeli kue jadi, tidak sanggup buat apalagi puasa. Saya beli beberapa macam jenis kue untuk hidangan di meja tamu saja," kata Zalika, ibu rumah tangga asal Kecamatan Susoh di Pasar Blangpidie, Sabtu, 23 April 2022.
Menurutnya, dengan membeli yang sudah jadi, dana yang dikeluarkan lebih sedikit, namun jumlah menu lebih banyak. Ini karena dapat dibeli sesuai kebutuhan sehingga banyak emak-emak yang memilih membeli kue jadi.
"Lebih hemat kalau beli jadi, tidak repot kita," ujarnya.
Terpisah, pedagang kue kering Nafsah mengaku sejak beberapa hari terakhir dagangannya banyak laku. Hal ini seiring dengan melonjaknya pengunjung di pasar Blangpidie.
"Mulai beberapa hari ini banyak laku. Pasar pun mulai padat," kata Nafsah.
Dia mengaku menjual belasan macam kue kering pada Ramadan ini. Kue-kue kering yang dijualnya dibungkus rapi dengan plastik bening. Harganya bervariasi tergantung jenis kuenya.
"Saya mulai jualan sejak 10 puasa. Penjualan mulai tinggi saat puasa sudah memasuki 15 ke atas. Seperti saat ini, dalam sehari bisa laku Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta," pungkasnya.[]
