Daerah Selasa, 25 Oktober 2022 | 19:10

Kurangi Pengangguran, Ratusan Canaker Dilatih Keterampilan Menjahit

Lihat Foto Kurangi Pengangguran, Ratusan Canaker Dilatih Keterampilan Menjahit Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat membuka pelatih menjahit bagi canaker. (Foto: Opsi/Diskominfo Semarang).
Editor: Yohanes Charles

Ungaran – Untuk mengurangi jumlah pengangguran, Pemerintah Kabupaten Semarang bekerja sama dengan lembaga pelatihan kerja dan SMK, menggelar pelatihan menjahit gratis. Upaya itu dilakukan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di beberapa perusahaan garmen.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha menjelaskan, sejak pandemi Covid-19, angka pengangguran di Kabupaten Semarang merangkak naik.

Namun, sejak kasusnya melandai, sekitar Mei 2022, banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

“Pemkab memfasilitasi para calon tenaga kerja untuk masuk ke pasar kerja itu, dengan melatih ketrampilan menjahit secara gratis,” katanya usai membuka secara resmi pelatihan menjahit gratis, bagi calon tenaga kerja, di pendapa rumah dinas bupati setempat, Senin 24 Oktober 2022.

Bupati berharap, para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga dapat mengisi lowongan pekerjaan yang tersedia. Dia juga berharap, mereka bisa mengajak warga sekitar untuk bekerja, dengan membuka usaha menjahit mandiri di rumah masing-masing.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Semarang M Taufiqur Rahman menjelaskan, program pelatihan dan penempatan 1.000 orang tenaga kerja sektor garmen, merupakan salah satu program unggulan Bupati Semarang, dengan total dana APBD yang disediakan sebesar Rp 1 miliar.

Disampaikan, pihaknya menjalin kerja sama dengan 10 lembaga pendidikan ketrampilan (LPK), dua Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK), dan 13 SMK untuk melatih para calon tenaga kerja.

“Pelatihan akan berlangsung selama 14 hari, terbagi dalam empat gelombang. Seluruh proses pelatihan akan selesai pada 12 November mendatang,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan 17 perusahaan garmen di Kabupaten Semarang dan Salatiga, untuk tindak lanjut penempatan kerja. Lokasi penempatan nantinya, akan diupayakan dekat dengan domilisi para calon tenaga kerja. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya