Makassar - Pasar Sentral Makassar terbakar hebat, Selasa 27 Desember 2022 malam. Hingga saat ini, pihak Labfor Polda Sulsel belum juga turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Namun lokasi kebakaran sudah dipasangi garis polisi.

Warga yang kiosnya hangus terbakar, terlihat mengais-ngais sisa-sisa kebakaran untuk mencari barang yang masih bisa diselamatkan.

Warga juga mengaku mengambil barang tersebut untuk dijual kembali ke pengepul besi.

"Untuk dijual om," kata seorang anak yang mengais sisa-sisa kebakaran.

Padahal Satpol PP dan pihak kepolisian melarang warga masuk ke lokasi karena lokasi kebakaran sudah dipasangi garis polisi.

Namun warga tetap ngotot mengais sisa kebakaran untuk dijual kembali.

Alhasil, pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke dalam lokasi kebakaran untuk membubarkan warga.

Warga pun ramai-ramai keluar dari lokasi kebakaran tersebut. Sayangnya, setelah gas air mata hilang, warga kemudian masuk kembali ke lokasi kebakaran.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudhi Frianto mengatakan, hingga saat ini pihak Labfor masih di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

"Olah TKP tadi malam sudah, setelah api padam. Cuman Labfor belum, karena masih di Mamuju. Makanya saya belum bisa jawab penyebab kebakaran.Itu ranahnya Labfor, termasuk titik api dimana," jelasnya.

Diketahui akibat kebakaran itu, sebanyak 931 lapak pedagang hangus terbakar. Kerugian ditaksir miliaran rupiah. []