Daerah Jum'at, 27 Mei 2022 | 20:05

Ladang Jagung Warga di Mamuju Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

Lihat Foto Ladang Jagung Warga di Mamuju Terancam Gagal Panen Akibat Banjir Banjir yang terjadi akibat meluapnya air Sungai Pokkang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar. (Foto: Opsi/ist)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Ladang jagung milik warga di Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), terancam gagal panen akibat banjir.

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Pokkang, Hasdir, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 27 Mei 2022.

Hasdir mengungkapkan, puluhan hektar ladang jagung warga tergenang akibat meluapnya air Sungai Pokkang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar.

"Ladang jagung tersebut terancam gagal panen," kata Hasdir.

Selain itu, kata dia, puluhan rumah di desa tersebut juga tergenang air setinggi hingga 40 centimeter.

"Air Sungai Pokkang meluap setelah wilayah kami berjam-jam diguyur hujan," katanya.

Lanjut Hasdir menjelaskan, warga hanya bisa pasra melihat harta bendanya terendam lantaran banjir terjadi secara tiba-tiba.

"Namun, tak sedikit juga warga berupaya menyelamatkan harta bendanya seperti kasur bantal dan perabotan eletronik ke tempat yang lebih tinggi," kata Hasdir.

Selain merendam rumah warga, satu satunya akses penghubung tujuh dusun di Desa Pokkang ikut terendam banjir.

"Akibatnya, warga kesilitan untuk melintas," katanya.

Hasdir mengaku, banjir akibat luapan air sungai sudah sering kali terjadi di Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar.

"Bahkan sudah menjadi langganan banjir setiap tahun," kata Hasdir. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya