News Senin, 13 Maret 2023 | 14:03

Lahan Hotel Sultan Kembali ke Negara, PSI: Sudahi Polemik, Saatnya Tata Ulang Senayan

Lihat Foto Lahan Hotel Sultan Kembali ke Negara, PSI: Sudahi Polemik, Saatnya Tata Ulang Senayan Juru Bicara DPP PSI, Belmondo Scorpio. (Foto: Instagram @belmondoscorpio_)

Jakarta - DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik kembalinya lahan milik negara Blok 15 Hak Pengelolaan (HPL) No. 1/Gelora atas nama Kementerian Sekretariat Negara cq. PPK GB, yang selama ini digunakan dan dikelola oleh PT Indobuildco dan dikenal masyarakat sebagai Hotel Sultan.

Kembalinya tanah milik negara ini terjadi seusai Mahkamah Agung memutuskan bahwa lahan tersebut sah milik negara.

"Ini sudah Peninjauan Kembali (PK) yang keempat dan semuanya memperkuat putusan MA pada PK yang pertama. Selain itu masa berlaku HGB juga berakhir tahun ini. Saatnya sudahi polemik. Gunakan momentum ini untuk tata ulang Kawasan Senayan," kata Juru Bicara PSI, Belmondo Scorpio dalam keterangan tertulis, Senin, 13 Maret 2022.

PSI berpendapat bahwa putusan PK keempat tersebut semestinya cukup bagi para pihak untuk bisa menyelesaikan polemik sebagaimana mestinya, tanpa melawan hukum.

"PK itu sebenarnya upaya hukum luar biasa. Normalnya untuk perkara perdata hanya dapat diajukan 1 kali sesuai putusan MK. Lah, ini sampai 4 kali? Ini kan buying time saja menunda eksekusi," ujarnya.

Mahasiswa program magister hukum UI ini berpendapat, sudah cukup waktu bagi para pihak untuk move on. Hal tersebut juga terkait masa berlaku Hak Guna Bangunan yang habis tanggal 3 Maret 2023 dan 3 April 2023.

"Hotel Sultan dibangun di atas 2 HGB, yaitu Nomor 26/Gelora berakhir 3 April 2023 dan Nomor 27/Gelora yang berakhir 3 Maret 2023. Akan sangat baik bila semua pihak mulai membicarakan exit plan dan hal-hal terkait pelepasan hak keperdataan. Lebih produktif dibanding gugat menggugat," tuturnya.

Sebelumnya dalam acara Kopdarnas PSI 2023, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyampaikan usulan soal penataan ulang Kawasan Senayan.

Grace mengusulkan agar Senayan menjadi kawasan hijau merupakan cita-cita dari Presiden RI pertama Sukarno. PSI berharap Senayan menjadi paru-paru bagi Indonesia

"Usulan tersebut sangat brilian. Ketika Ibukota Negara sudah pindah nanti, Jakarta juga akan menjelma menjadi Kota Terbesar yang hijau. Senayan bisa menjadi Kawasan hijau dengan ruang public dan sarana olahraga di dalamnya. Calon tuan rumah Olimpiade!" ucap Belmondo.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya