Daerah Jum'at, 10 Januari 2025 | 11:01

Lapangan Horbo Siantar Ditutupi Seng, Kata Kadis Menunggu Rumput Tumbuh dan Rata

Lihat Foto Lapangan Horbo Siantar Ditutupi Seng, Kata Kadis Menunggu Rumput Tumbuh dan Rata Kondisi Lapangan Horbo atau Lapangan Farel Pasaribu, Pematangsiantar, Sumut pada Kamis, 9 Januari 2025. (Foto: Tigor)
Editor: Tigor Munte

Siantar - Lapangan Farel Pasaribu yang biasa disebut Lapangan Horbo terletak di Jalan Farel Pasaribu, Kota Pematangsiantar, Sumut.

Lapangan ini kerap digunakan warga untuk lokasi olahraga maupun kegiatan pemerintah setempat untuk event budaya, hiburan, dan event olahraga resmi.

Lapangan itu kemudian mendapat program revitalisasi pada Tahun 2024. Pemerintah Kota Pematangsiantar di bawah Dinas Pariwisata menganggarkan dana Rp 1,2 miliar untuk revitalisasi lapangan yang sumbernya dari APBD 2024.

Pekerjaan revitalisasi dilaksanakan perusahaan CV Buana Perkasa yang beralamat di Kota Medan. Pekerjaan revitalisasi untuk rumput dan track lapangan.

Masa pekerjaan selama empat bulan atau 120 hari kalender. Idealnya Desember 2024 proyek dimaksud sudah harus selesai dan bisa kembali digunakan atau difungsikan seperti sediakala.

Namun hingga Januari 2025, proyek revitalisasi tersebut tak kunjung bisa dimanfaatkan masyarakat, karena lapangan masih dipagari seng. 

Baca juga: Bumi Caldera Run Alumni SMA Budi Mulia Diikuti Ribuan Pelari

Pantauan media ini pada Kamis, 9 Januari 2025, lapangan ditutupi seng. Sementara bagian dalam lapangan tampak ditanami rumput. Beberapa alat dan sisa pekerjaan dibiarkan di dekat tribun lapangan.

Sekitar pukul 3 sore, sejumlah warga yang bermaksud berolahraga, hanya bisa mengitari luar lapangan atau jalan umum yang berada di sisi luar lapangan.

Masih tampak plang proyek berdiri kokoh di sisi luar kanan lapangan. Namun saat awak media ini membuat status di Facebook terkait lapangan tersebut, sore harinya pukul 6, plang yang memuat informasi seputar proyek sudah `raib`.

Kadis Pariwisata Pematangsiantar Hamam Soleh dikonfirmasi Kamis malam, menjawab pertanyaan wartawan pada Jumat, 10 Januari 2025 pagi.

Inilah jawaban dia kenapa lapangan itu belum bisa digunakan atau difungsikan, meski pekerjaan itu hanya satu tahun anggaran.

"Dah selesai nha itu lae..cuma karena pemadatan  rumput perlu pemeliharaan yg lebih lama agar rumputnya tumbuh merata," jawab Soleh via chat WhatsApp.

Kata dia, dalam pekerjaan ada disebut penanaman rumput. "Itu dah selesai. Namun pasca penanaman perlu dipastikan rumput itu tumbuh dan berkembang secara baik dan merata. Itu yang masih terus kita pastikan (kurang lebih 2 sampai 6 bulan)," katanya lebih jauh menjelaskan. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya