Daerah Jum'at, 03 Juni 2022 | 17:06

Lapangan Merdeka Medan Direvitalisasi, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan

Lihat Foto Lapangan Merdeka Medan Direvitalisasi, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Lapangan Merdeka Kota Medan, Sumatra Utara.(Foto: Istimewa)
Editor: Fernandho Pasaribu Reporter: , Andi Nasution

Medan - Pemko Medan akan melakukan rekayasa arus lalu lintas sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kemacetan selama proses revitalisasi Lapangan Merdeka berlangsung.

Selain merevitalisasi Lapangan Merdeka, kawasan Kota Lama Kesawan juga akan direvitalisasi. Di tempat itu juga akan dilaksanakan event besar mulai 29 Juni hingga 2 Juli 2022.

"Dalam waktu dekat ini, Pemko Medan akan memulai revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kota Lama Kesawan. Dalam revitalisasi tersebut Jalan Ahmad Yani, hingga Jalan Perniagaan akan dilakukan perbaikan untuk menjadikannya lebih baik lagi. Tentunya nanti akan ada keluar masuk kendaraan proyek sehingga kemungkinan menyebabkan kemacetan. Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas ini wajib dilakukan," ujar Wali Kota Medan, Bobby Nasution melalui Sekda, Wiriya Alrahman, Jumat, 3 Juni 2022.

Kemudian, kata dia, pada 29 Juni akan digelar puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), sekaligus peletakan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdek.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo, menteri, gubernur, bupati, serta wali kota se-Indonesia dipastikan hadir.

Selanjutnya, pada 29 Juni-1 Juli, juga akan dilaksanakan rapat kerja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah (Komwil) 1 Sumatra di Hotel Santika sekaligus pameran di Lapangan Benteng.

"Kegiatan ini akan dihadiri wali kota se-Sumatra dan diisi dengan karnaval mulai dari Jalan Ahmad Yani hingga finish di Lapangan Benteng," jelasnya.

Esok harinya, kata dia, yakni 30 Juni akan digelar rapat paripurna HUT Kota Medan ke 432, dan 1 Juli akan digelar upacara HUT Kota Medan di Lapangan Merdeka.

"Malam harinya akan digelar hiburan rakyat sebagai peringatan HUT Kota Medan, sehingga beberapa jalan dilakukan penutupan. Sedangkan 2 Juli, Dinas Pariwisata Kota Medan akan menggelar senam massal di sekitar jalan yang ada di Lapangan Merdeka untuk memecahkan rekor MURI," ujarnya.

Terkait itu, dia meminta agar rekayasa lalu lintas yang dilakukan harus ditangani secara komprehensif.

"Semua jalan yang disebutkan ini harus dicek secara detail. Turun langsung ke lapangan, buat petanya dengan jelas. Selain rekayasa arus lalu lintas, hal-hal lainnya juga perlu diperhatikan seperti tempat parkir, kondisi jalan dan lain sebagainya. Ini tidak main-main. Setelah event itu selesai, rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan pada saat revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kota Lama Kesawan," imbuhnya.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya