News Rabu, 09 Februari 2022 | 16:02

LBH Yogyakarta: Telepon Seluler Warga Desa Wadas Dirampas Polisi

Lihat Foto LBH Yogyakarta: Telepon Seluler Warga Desa Wadas Dirampas Polisi Ribuan polisi mendatangi dan mengepung Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah. (Foto: Wadas Melawan)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Wilayah DI Yogyakarta mengungkapkan adanya aksi perampasan telepon seluler oleh polisi kepada sejumlah warga di Desa Wadas, kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.

Dalam cuitan di media sosial Twitter, YLBH Yogyakarta mengatakan sejumlah polisi telah datang dan melakukan sweeping di rumah-rumah warga Desa Wadas pada Rabu pagi, 9 Februari 2022.

"Rabu, 9 Februari 2022 pukul 08.00 WIB," cuit akun LBHYogyakarta, dikutip Opsi pada Rabu, 9 Februari 2022.

"Polisi masuk ke rumah-rumah warga untuk sweeping dan merampas HP warga. Mereka melakukan pengamanan terhadap penjarahan," kata mereka.

 Kepolisian tengah berada di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kota Purworejo, Jawa Tengah, Selasa, 8 Februari 2022. (Foto: Ist)

Dalam rangkaian cuitan yang sama, LBH Yogyakarta mengatakan bahwa hingga Rabu pagi, 3 orang dari sejumlah warga yang ditangkap polisi telah dinaikan status hukumnya sebagai saksi.

"Beberapa orang yg ditahan terkonfirmasi diperiksa dalam hal menghalang-halangi pegawai negeri melakukan tugas sebagaimana diatur Pasal 212 KUHP dengan alasan membunyikan kentongan dan berkumpul saat ada polisi atau petugas BPN yang datang," kata mereka.

"3 orang diketahui status pemeriksaannya naik ke penyidikan sebagai saksi dan disangkakan pasal 28 UU ITE juncto Pasal 14 UU 1 Tahun 1946. Ketiga warga tersebut 1 warga diantaranya ditangkap di rumah, 1 warga ditangkap di jalan dan 1 warga ditangkap di kuburan saat berziarah," cuit akun tersebut.

Penangkapan warga Wadas, kata LBH Yogyakarta, memantik solidaritas dari berbagai elemen masyarakat sipil lain. Namun begitu, bantuan tidak bisa masuk ke Desa Wadas lantaran dihalangi polisi.

"Sejak kemarin, solidaritas dan  bantuan dari berbagai elemen masyarakat sipil untuk warga Desa Wadas terus berdatangan," kata LBH Yogyakarta.

"Namun hingga saat ini kawan-kawan belum bisa masuk dikarenakan pintu masuk Desa Wadas masih diblokade polisi," ujar mereka.

 Ribuan polisi melaksanakan apel di belakang Polres Bener, Purworejo, Jawa Tengah. (Foto: Wadas Melawan)

Diberitakan sebelumnya, aksi pengepungan, penangkapan, dan kekerasan oleh anggota polisi kepada masyarakat sipil terjadi di Desa Wadas, Jawa Tengah pada Selasa, 8 Februari 2022.

Polisi berdalih, kedatangan aparat gabungan hanya untuk melakukan pengamanan seiring proses pengukuran tanah warga yang dilakukan Badan Pertanahan setempat di desa tersebut.

Baca juga: Video Polisi Pukul Warga Desa Wadas Viral di Twitter

Baca juga: Polisi Kepung Desa Wadas, Ganjar Pranowo: Tak Perlu Ditakuti

Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Polisi M. Iqbal Alqudusy menginformasikan bahwa petugas melakukan pendampingan terhadap tim BPN, setelah Kepala Kanwil BPN Jateng beraudiensi dengan Kapolda Jateng pada hari Senin, 7 Februari 2022. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya