Cirebon - Pelarungan Cai Diraga di bantaran Sungai Cisanggarung dan Helaran Budaya Cai Diraga di lapangan Desa Ciledug Lor, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon mendapat perhatian khusus dari anggota DPR RI, Selly Andriany Gantina.
Menurut legislator PDIP ini, gelaran budaya ini bisa disebut miniatur keberagaman Indonesia, karena menampilkan beberapa kebudayaan asli bangsa Indonesia.
Dijelaskan Selly, kegiatan yang diinisiasi oleh sekumpulan anak muda yang menamakan diri Midang Waringinjati ini, sangat sesuai dengan pemberdayaan kearifan lokal yang tengah digalakan oleh Kementerian Sosial.
"Ibu Menteri ini tidak ingin adanya bencana sosial yang berawal dari intoleransi. Oleh karena itu, dengan kegiatan Coet Cai Diraga ini, bisa sebagai sarana untuk memperkuat toleransi, gotong royong dan juga solidaritas. Kita sudah lihat juga saat kirab, ada beberapa yang menampilkan budaya lain seperti Batak, Katolik dan Konghucu yang menandakan disini sangat menjunjung tinggi toleransi," ujar Selly, Minggu 21 Agustus 2022.
Diungkapkannya, dengan mengusung nama Coet Cai Diraga, diharapkan membawa keberkahan, khususnya dari kata Cai yang berarti air. Sebagai salah satu unsur penting dalam kehidupan, Selly melihat air sangatlah membawa manfaat bagi manusia.
"Semoga di wilayah Ciledug ini tidak ada banjir lagi, melainkan air yang membawa kesugihan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon dan khususnya warga Kecamatan Ciledug, serta di wilayah Timur Cirebon," tuturnya.
Baca juga: Sudah Teridentifikasi, Seluruh Korban Kebakaran Tambora Diserahkan ke Keluarga
Dalam kesempatan ini juga, Selly mengaku bangga adanya regenerasi pelaku kesenian asli Kabupaten Cirebon. Salah satu contohnya, yaitu penari topeng cilik yang sudah sangat bagus saat membawakan tarian.
"Pelestarian budaya ini harus kita dukung, agar kelak penari yang tadi tampil bisa juga tampil di tingkat nasional maupun internasional. Bukan hanya penarinya, tetapi juga kesenian lainnya juga semoga bisa Go Internasional," tambahnya.
Diakhir, Selly meminta event ini bisa terus diadakan setiap tahunnya. Hanya saja, dirinya juga berharap tidak hanya di satu tempat melainkan berpindah.
"Tahun ini di Ciledug Lor dan semoga di tahun depan bisa di desa lainnya agar tidak ada yang iri," tutupnya.
Baca juga: BMK Masjid Agung Abdya Mulai Menerima Pendaftaran Pelaksanaan Ijab Kabul
Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron meminta kepada seluruh kecamatan untuk bisa mengikuti apa yang dilakukan oleh Kecamatan Ciledug ini. Pasalnya, Imron menilai kegiatan Cai Diraga ini menampilkan berbagai seni budaya asli Kabupaten Cirebon.
"Kami sangat bangga dan juga merasa senang dengan kegiatan Helaran Budaya Cai Diraga yang dilaksanakan oleh Midang Waringjati ini. Kami juga berharap, kecamatan lainnya bisa mengikuti jejak untuk menyelenggarakan kegiatan serupa," tegasnya.
Meskipun demikian, Imron juga berharap penyelenggara kegiatan bisa dapat menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon jauh hari sebelum pelaksanaan. Menurutnya, Pemkab Cirebon memiliki tanggung jawab untuk membantu dan mendukung kegiatan yang berkaitan dengan seni dan budaya.
"Silakan koordinasi dengan kami, agar nanti bisa dikumpulkan dinas terkait untuk membantu. Bisa juga kita carikan sponsor dari perusahaan sekitar agar penyelenggaraan bisa lebih meriah lagi. Semoga kegiatan ini bisa terus dilaksanakan," katanya. []
