Libatkan Banyak Musisi Mahir The Alligators Rilis Ep Aku Pulang

Editor: Eno Dimedjo

Jakarta – Grup band asal Jakarta, Mahir & The ALLIGATORS, resmi meluncurkan EP terbaru bertajuk Aku Pulang pada Jumat, 28 Maret 2025 secara independen. EP ini memuat tiga lagu utama yaitu Aku Pulang, Kuda Besi, dan Basi (Anti Hoax dan Terorisme).

Tiga lagu tersebut menghadirkan perpaduan unik dari esensi blues dengan elemen rock, soul, dan funk, menciptakan karya yang kuat secara musikalitas maupun makna.

Dipimpin oleh Mahir Mayanto (Mahir Blues), seorang gitaris dan vokalis yang juga berprofesi sebagai advokat, Mahir & The ALLIGATORS telah lama dikenal sebagai band yang konsisten dalam eksplorasi blues dengan pendekatan yang kreatif.

Unit ini terbentuk sejak masa sekolah di SMP St. Bellarminus, bersama teman-teman yang awalnya tergabung dalam klub Tae Kwon Do. Nama ALLIGATOR sendiri dipilih secara spontan ketika mereka menonton film Alligator 2, mencerminkan spontanitas dan semangat khas mereka.

Lagu Aku Pulang yang menjadi fokus utama dalam EP ini, terinspirasi dari perumpamaan anak yang hilang, menggambarkan tema kasih, pengampunan, dan pertobatan.

Selain itu, lagu ini juga memiliki dimensi lain yang mengisahkan perbaikan hubungan dalam rumah tangga, menekankan pentingnya pengampunan sebagai awal dari harapan baru.

Sementara lagu Kuda Besi adalah remake dari single pertama mereka yang dirilis pada tahun 2012. Lagu ini memiliki nuansa southern rock, diperkaya dengan harmonika blues dan sound gitar yang optimal.

Dalam liriknya, lagu ini mengisahkan seorang bikers dari alam baka yang kembali ke bumi untuk membasmi ketidakadilan. Lagu ini membawa energi yang kuat dengan sentuhan khas blues rock.

Mahir Blues, gitaris dan leader grup band Mahir & The ALLIGATORS. (Foto: Istimewa)

Lagu Basi (Anti Hoax dan Terorisme) menyoroti isu sosial yang krusial seperti penyebaran hoax dan terorisme.

Awalnya dirilis pada tahun 2019 di masa Pemilu, lagu ini menggambarkan kritik tajam terhadap bahaya hoax yang memecah belah, sekaligus menjadi simbol perlawanan terhadap terorisme.

Lagu ini juga menghadirkan kolaborasi dengan musisi lintas generasi, termasuk Rini Asmara, Edo Widiz, dan personel dari TNI-POLRI.

Proses rekaman EP ini melibatkan sejumlah studio, seperti M Studio, Mako Brimob Studio, Mekel Music Studio milik Once Mekel, Mamokiak Studio, dan Widiztortion Studio, dengan kontribusi dari musisi berbakat seperti Yezki Hutagalung (vokal), Saddam Wardany, Gideon Maukary, Steven Pasaribu (bass), Genta Pratama (blues harp), Robert J (keyboard), Rini Asmara, dan Yossie Mirada (drum), serta Denny Tewe (vokal).

Mahir Blues juga mengambil peran sebagai produser, komposer, dan arranger dalam EP ini.

Proyek ini didukung oleh sejumlah profesional di bidangnya. Proses mixing dan mastering dilakukan oleh Angga Blecemot, sementara pengerjaan cover art dan video klip dipercayakan kepada Cak Bedur Pandan Nanas serta tim videografer berbakat seperti Nur Komarudin dan Airlangga "Powqzy" Virgianto.

Dukungan besar juga diberikan oleh Iptu Dwi dari Mako Korps Brimob yang meminjamkan fasilitas studio rekaman, serta Bertha Mayanto yang menjadi model untuk video klip lagu Aku Pulang.

EP "Aku Pulang" kini tersedia di berbagai platform digital, memberikan pengalaman mendalam bagi para pendengar.

Karya ini tidak hanya menghibur dengan musikalitas yang tinggi, tetapi juga menyampaikan pesan sosial yang relevan dan penuh refleksi tentang kehidupan.

Dengan peluncuran ini, Mahir & The ALLIGATORS terus menunjukkan konsistensinya dalam berkarya dan mengeksplorasi potensi musik dengan dedikasi yang luar biasa. []