Aceh Barat Daya - Hubungan harmonis Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim dan Wakil Bupati Muslizar, Provinsi Aceh patut menjadi contoh.
Sebab, hingga detik-detik akhir masa jabatan keduanya masih terlihat harmonis dan saling menyemangati satu sama lain.
Diketahui, dalam beberapa hari ke depan jabatan Akmal Ibrahim dan Muslizar akan berakhir dan genap memimpin kabupaten itu selama 5 tahun penuh.
Sejak awal dilantik dan hampir berakhir, tidak ada isu tentang adanya cek-cok atau perselisihan dari keduanya.
Saling melengkapi dan menghargai menjadi modal keduanya menjalani roda pemerintahan selama 5 tahun.
Bahkan, tidak jarang dalam beberapa kesempatan keduanya saling memuji satu sama lain di depan umum.
Wakil Bupati Abdya, Muslizar dalam acara pamit purnatugas Bupati-Wakil Bupati Abdya di halaman kantor bupati mengakui bahwa dirinya dan Akmal Ibrahim tidak pernah perselisihan.
"Buktinya sampai akhir masa jabatan saya dan Bupati Akmal tidak pernah ada cek-cok," kata Wabup, Muslizar, Kamis, 11 Agustus 2022.
Menurut Wabup, hal ini karena keduanya saling menghargai dan melengkapi. Setiap ada sesuatu yang tak biasa, keduanya akan duduk membicarakannya untuk mendapat jalan keluar yang bijak.
"Saya tidak pernah mempersoalkan jika ada yang bilang, cuma wakil. Ada juga yang bilang wakil tidak ada peran. Kami saling menghargai, menyemangati dan saling bekerja," ujarnya.
"Tidak ada waktu untuk mengurus orang yang sirik dan sebagainya. Tentu jabatan itu amanah, maka kami bekerja dan bertanggung jawab atas amanah itu, jadi tidak ada waktu untuk memedulikan hal yang tidak penting," Wabup menambahkan.
Pantauan Opsi, kegiatan ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Abdya. Inti kegiatan ini lebih kepada berpamitan, menyampaikan pesan dan harapan bupati-wakil kepada ASN untuk kemajuan Abdya ke depan.[]