Daerah Jum'at, 21 Januari 2022 | 14:01

Limbah Minyak Cemari Pantai Hatiwe Besar, Diduga dari Kapal Tanker Pertamina

Lihat Foto Limbah Minyak Cemari Pantai Hatiwe Besar, Diduga dari Kapal Tanker Pertamina Ilustrasi limbah minyak. (Foto: Pixabay)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Tumpahan minyak yang diduga berasal dari kapal tanker milik Pertamina dilaporkan mencemari kawasan bibir pantai di Negeri Hatiwe Besar, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Kepada wartawan, Badan Saniri Negeri Lengkap Hatiwe Besar, Heppy Leunard Lelapary mengatakan limbah minyak dengan bau menyengat itu tercecer hingga bibir pantai Dusun Waelaha RT 02 RW 01, Negeri Hatiwe Besar, sejak Senin dini hari, 10 Januari 2022 lalu.

Saniri Negeri sendiri merupakan lembaga adat yang berperan mengayomi adat istiadat dan hukum adat.

Dalam fungsinya, Saniri berperan membantu Raja atau Kepala Desa dalam menyelesaikan setiap perselisihan di lingkup negeri atau dusun.

"Aroma minyak itu tercium oleh hampir seluruh masyarakat dusun," kata Heppy, dikutip Opsi pada Jumat, 21 Januari 2022.

"Warga kemudian menuju pantai dan ternyata memang ada tumpahan minyak di bibir pantai," ujar dia.

Ilustrasi limbah minyak. (Foto: Pixabay)

Heppy menuturkan, pencemaran limbah buangan minyak tersebut bukan baru sekali ini saja terjadi. Namun kali ini, hal tersebut sudah termasuk kejadian luar biasa karena sudah sangat meresahkan masyarakat dengan aroma bau menyengat tersebut.

"Dari kejadian itu ada masyarakat yang coba secara personal mengontak orang dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Maluku, dan mereka memang langsung turun di lapangan," ujar dia.

Heppy mengatakan kedatangan petugas DLH Maluku turut didampingi oleh sejumlah warga. DLH kemudian berkomunikasi atau melakukan konfirmasi dengan pihak Pertamina terkait kondisi tersebut.

Baca juga: Titi Kamal Akui Film Makmum 2 Selipkan Pesan Soal Cinta Lingkungan

Baca juga: GMKI Dukung Presiden Jokowi Cabut Izin Perusahaan yang Tak Rehabilitasi Lingkungan

"Dan setelah melakukan penelusuran memang ternyata ada pekerjaan, maintenance kapal yang dilakukan oleh kapal-kapal yang berlabuh di sekitar pesisir laut Hatiwe Besar," ujar dia. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya