Jakarta - Bernadya menjadikan single Terlintas sebagai lagu utama dalam mini album perdananya yang berjudul sama. Lirik tembang ini, mengangkat tema tentang kekhawatiran di pikiran.
Dipilihnya lagu ini sebagai fokus track diharapkan bisa mewakili perasaan para pendengar dan bisa memeluk mereka seperti seseorang yang lagi dengerin temennya curhat.
Berisi total lima lagu, mini album Terlintas bercerita tentang banyaknya pertanyaan-pertanyaan random yang muncul pada malam hari di pikiran.
Pertanyaan tersebut tidak hanya mengenai hubungan melainkan banyaknya pertanyaan hidup yang berasal dari isi hati Bernadya maupun cerita dari sahabat terdekatnya yang belum mendapatkan jawaban pasti hingga akhir cerita dari pertanyaan yang sering terlintas.
Berikut lirik lagu Terlintas milik Bernadya:
Terlintas di kepala
Sebelum kupejamkan mata
Akankah di masa mendatang
Kutemukan yang selamanya?
Terlintas di kepala
Menjelang lelap yang panjang
Akankah semua yang bernyawa
Berpisah dan saling melupa?
Lalu bagaimana?
Akhirnya bagaimana?
Akankah kisahnya berakhir bahagia?
Lalu bagaimana?
Ujungnya bagaimana?
S’moga hanya bahagia yang akan terasa
Di panjangnya sisa masa
Terlintas di kepala
Tinggal bintang bulan menyala
Semua pikiranku melayang
Dan aku kini sendirian
Terlintas di kepala
Semua mungkin yang disemogakan
Bahkan di pikiran yang kacau
Kau tetap menjadi bagian
Lalu bagaimana?
Tanpamu bagaimana?
Akankah kisahnya berakhir bahagia?
Lalu bagaimana?
Ujungnya bagaimana?
S’moga hanya bahagia yang akan terasa
Di panjangnya sisa masa
Aku bagaimana?
Tanpamu bagaimana?
Akankah kisahku berakhir bahagia?
Lalu bagaimana?
Ujungnya bagaimana?
S’moga hanya bahagia yang akan terasa
Di panjangnya sisa masa
Terlintas di kepala. []