Jakarta - PT PLN (Persero) menepis tudingan adanya unsur kesengajaan soal padamnya listrik demi menghambat komunikasi warga di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Magelang Yunarsih menegaskan pemadaman listrik di Desa Wadas terjadi akibat adanya gangguan pohon tumbang yang menimpa jaringan PLN.
Dia memastikan terus menjalankan tugasnya menjaga pasokan listrik ke pelanggan dan perseroan tidak terlibat dalam kegiatan di luar itu.
“PLN tidak bisa serta merta memadamkan aliran listrik tanpa alasan yang jelas, kecuali dalam keadaan darurat seperti bencana alam. Faktor lain yang menyebabkan listrik padam adalah gangguan,” kata dia kepada wartawan dikutip Opsi di Jakarta, Rabu, 9 Februari 2022.
Yunarsih mengatakan berdasarkan penelusuran di lapangan, padam listrik yang terjadi pada tanggal 9 Februari 2022 di Desa Wadas akibat pohon bambu yang tumbang menimpa jaringan. Menurutnya, pada pukul 10.20 WIB gangguan telah berhasil ditangani petugas dan aliran listrik sudah kembali pulih.
Ia mengakui upaya lokalisir tersebut memang terhambat akibat lalu lintas yang ramai dan padat di sekitar lokasi, sehingga proses pencarian penyebab padam membutuhkan waktu yang lebih lama.
Pada 2 hari sebelumnya, yaitu pada tanggal 7 Februari 2022 pukul 20.58 WIB juga terdapat gangguan yang disebabkan oleh faktor binatang di lokasi yang sama. Namun, pada pukul 23.00 WIB PLN berhasil mengatasi dan langsung memulihkan aliran listrik.
Sedangkan pada hari Selasa tanggal 8 Februari 2022 PLN tidak menerima informasi terkait padam listrik seperti yang diberitakan.
“Jadi memang murni karena adanya gangguan dari alam, tidak ada unsur kesengajaan. Kami berkomitmen untuk terus memberikan listrik yang handal kepada masyarakat,” tutup Yunarsih. []