Daerah Minggu, 24 Juli 2022 | 13:07

Loncat ke Jurang saat Hendak Ditangkap Polisi, Kurir Ganja di Aceh Tewas

Lihat Foto Loncat ke Jurang saat Hendak Ditangkap Polisi, Kurir Ganja di Aceh Tewas Misteri penyebab kematian seorang polisi di Sorong, Papua Barat terungkap. (Foto: Ilustrasi
Editor: Rio Anthony Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Terduga kurir ganja di Aceh ditemukan terkapar tidak bernyawa saat tiba di rumah sakit karena berupaya kabur dan melompat ke jurang saat dikejar polisi di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.

"Pria ini adalah terduga kurir atau pembawa ganja 175 kilogram berinisial S (45) warga Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara," kata Kapolres Gayo Lues AKBP Efrianza melalui Kepala Satuan Reserse Narkoba AKP Darli, Sabtu, 23 Juli 2022.

Kata dia, korban ditemukan terkapar setelah berupaya kabur saat petugas menggagalkan penyelundupan 175 kilogram ganja di Jalan Blangkejeren-Pining, Kabupaten Gayo Lues. S meninggal saat di rumah sakit.

Sedangkan rekannya berinisial J (45), warga Desa Gumpang, Kecamatan Putri, Kabupaten Gayo Lues, ditangkap bersama barang bukti ganja.

"Ada rekannya juga yakni J. J kini diamankan di Mapolres Gayo Lues di Blangkejeren," ucapnya.

AKP Darli mengatakan, pengungkapan penyelundupan 175 kilogram ganja ini berawal dari informasi masyarakat yang diterima pihaknya pada, Jumat, 22 Juli 2022.

Informasi itu menyebut ada mobil jenis L300 membawa ganja di simpang Jalan Desa Pining, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues.

"Polisi kemudian melakukan razia tertutup. Dan sekira pukul 01.00 WIB, polisi menghentikan mobil L300 putih dengan nomor polisi BK 1601 SU. Dalam mobil ditemukan tujuh goni berisi ganja kering dengan berat mencapai 175 kilogram," ungkapnya.

Sebelumnya Polisi juga sempat mengejar mobil itu karena menerobos razia. Mobil ini akhirnya dihentikan di Desa Gajah, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues.

"Saat operasi inilah J ditangkap. Sedangkan S melarikan diri dan diduga meloncat ke jurang. Polisi menyisir lokasi dan menemukan S tergeletak dalam kondisi terkapar," sebutnya.

Selanjutnya, S kemudian dibawa ke Puskesmas Kota Blangkejeren lalu dirujuk ke RSUD Muhammad Ali Kasim di Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, untuk penanganan medis lebih lanjut.

"Namun, pihak rumah sakit menyatakan S meninggal dunia pada, Sabtu, 23 Juli 2022 sekira pukul 07:50 WIB karena mengalami luka berat," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya