Daerah Kamis, 13 Oktober 2022 | 16:10

Longsor di Bogor 8 Warga Tertimbun, Petugas Terkendala Evakuasi Korban

Lihat Foto Longsor di Bogor 8 Warga Tertimbun, Petugas Terkendala Evakuasi Korban Petugas evakuasi korban longsor di Kota Bogor, Rabu, 12 Oktober 2022. (Foto: BNPB)
Editor: Tigor Munte

Bogor - Longsor susulan terjadi di wilayah Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah pada Rabu, 12 Oktober 2022 sore. 

Lokasi longsor susulan tak jauh dari Gang Kepatihan yang pada sehari sebelumnya juga mengalami longsor hingga memakan satu korban meninggal dunia.

Longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat hujan deras turun di wilayah Kota Bogor. Tim gabungan melakukan evakuasi di lokasi. 

Diduga, ada delapan warga yang tertimbun bangunan. Hingga pukul 22.00 WIB, empat diantaranya sudah berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.

"Empat orang Alhamdulillah sudah berhasil kami evakuasi dalam kondisi selamat," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim di lokasi longsor dilansir dari BNPB, Kamis, 13 Oktober 2022.

Korban terakhir dievakuasi sekitar pukul 19.00 WIB dan dalam kondisi selamat. Namun Dedie mengakui situasi di lokasi sulit karena tekanan tanah yang bergeser cukup tinggi. Akibatnya petugas kesulitan untuk evakuasi.

Rabu malam, personel Basarnas ikut membantu proses pencarian. Dengan harapan bisa mempercepat proses evakuasi dengan alat yang memadai agar empat orang yang diduga masih tertimbun, bisa terselamatkan.

Baca juga:

Cerita Kades Salutiwo, Nyaris Tertimbun Hingga Terjebak Longsor Berjam-jam di Mamuju

"Kedua, permasalahan utama adalah akses alat berat tidak bisa masuk. Karena ini permukiman cukup padar di situasi kondisi kontur yang sangat terjal. Jadi ini tingkat tanah yang labil masih menjadi faktor dan fenomena cuaca ekstrem beberapa hari terakhir intensitas hujan dengan curah tinggi," jelasnya.

Dia mengimbau warga sesuai informasi dari BMKG bahwa fenomena cuaca ekstrem di Bogor akan berlangsung sampai April 2023. "Jadi ini bukan main-main," jelasnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofilo Patricio Freitas menambahkan, warga sudah mulai diungsikan di tempat yang lebih aman. 

"Harapan kami malam ini bisa ditemukan semua. Jadi kalau tidak tercapai lanjutkan besok. Medannya berat karena alat berat juga tidak bisa masuk. Hanya (tenaga)  manusia," kata Theo menambahkan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya