News Senin, 03 Januari 2022 | 17:01

Luhut Sebut Tak Ada Negara yang Telaten Tangani Covid-19 Seperti RI

Lihat Foto Luhut Sebut Tak Ada Negara yang Telaten Tangani Covid-19 Seperti RI Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan. (foto: ist).

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tidak ada negara di dunia yang begitu telaten mengatasi masalah Covid-19 seperti Indonesia.

Menurutnya, hal itu lantaran penanganan Covid-19 di Indonesia dilakukan secara terpadu mulai dari jajaran paling atas hingga ke paling bawah.

"Kalau Anda lihat, hampir tidak ada (negara) di dunia ini sekarang, yang telatennya seperti kita menangani Covid-19 ini. Artinya terpadu, terintegrasi, holistik, dan ada meeting reguler yang dilakukan dari mulai pimpinan tertinggi sampai ke bawah," kata Luhut dalam konferensi pers hasil rapat terbatas evaluasi PPKM secara daring di Jakarta, Senin, 3 Januari 2022.

Menurut Koordinator PPKM Jawa-Bali itu, koordinasi yang baik dalam penanganan Covid-19 merupakan salah satu faktor utama terkendalinya pandemi di Indonesia untuk saat ini.

Namun, kata Luhut, hal itu tidak boleh menjadikan Indonesia jemawa dan sombong. "Tadi Presiden Jokowi juga sampaikan pesan, penanganan (yang baik) bukan hanya Covid-19, yang lain pun harus kita laksanakan seperti ini sehingga betul-betul bisa menyelesaikan masalah," katanya.

Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu mengatakan upaya kontigensi pun telah pemerintah susun untuk menghadapi gelombang varian Omicron yang kini telah menyebar di dalam negeri.

Ia pun memastikan kesiapan Indonesia mulai dari tempat karantina, rumah sakit, obat-obatan, hingga alat kesehatan untuk menghadapi penyebaran Omicron.

Selain kesiapan yang lebih baik, Luhut juga menyebut kedisiplinan Indonesia terhadap protokol kesehatan lebih baik ketimbang sejumlah negara lain.

"Kenapa kita lebih bagus daripada negara lain seperti, misal India, yang sekarang juga alami Omicron, saya ingin sampaikan, karena kita lebih disiplin memakai masker, misalnya, dibandingkan misal di Amerika atau Inggris atau mana saja," katanya. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya