News Senin, 03 Januari 2022 | 15:01

Luhut Yakin Varian Omicron Sudah Ada di Tengah Masyarakat

Lihat Foto Luhut Yakin Varian Omicron Sudah Ada di Tengah Masyarakat Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Facebook/Luhut Binsar Pandjaitan)

Jakarta - Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan meyakini Covid-19 varian Omicron sudah berada di tengah-tengah masyarakat.

Dia mengatakan itu karena beberapa pasien Omicron sempat bertemu sejumlah orang di luar tempat karantina, sehingga diduga kuat telah menularkan orang lain.

"Saya jujur kalau lihat tadi sudah ada menyebar di mana-mana, ya enggak mungkin Omicron enggak ada di publik. Sudah ada. Misalnya, tadi juga ada laporan yang satu orang itu bertemu sekian belas orang," kata Luhut dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 3 Januari 2022.

Luhut mengatakan pemerintah tak tinggal diam. Dia mengklaim pemerintah selalu melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 varian Omicron.

Hingga saat ini, orang-orang tersebut negatif Covid-19. Luhut menduga antibodi masyarakat sudah baik dalam menghadapi varian baru ini.

"Kita tidak tahu, mungkin antibodi sudah cukup kuat, kita hanya terpapar, tapi tidak terinfeksi, bisa juga gitu," ujarnya.

Luhut lalu meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker. Dia juga mengimbau masyarakat tidak paranoid karena kemunculan Covid-19 varian Omicron.

"Saya imbau kita tidak perlu takut berlebihan, paranoid, tapi pemakaian ini (masker) dalam ruang-ruang publik itu diharuskan," tuturnya.

Hingga Senin, 3 Januari 2021, telah ada 152 kasus omicron yang terdeteksi di Indonesia. Bertambah 16 kasus dari beberapa hari sebelumnya.

Dari total kasus tersebut, 6 di antaranya berasal dari transmisi lokal, sementara sebagian besar sisanya dibawa dari luar negeri atau imported case.

"Ada 6 yang merupakan transmisi lokal. Sebagian besar di Jakarta, tapi ada datang dari Medan, Bali dan Surabaya. Kita harus selalu waspada," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Senin, 3 Januari 2022.

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya