Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md mengatakan hukum di Indonesia saat ini masih belum tegak. Bahkan, bisa dipermainkan dan masih ada jual beli hukum.
Kondisi Indonesia saat ini hukum masih belum tegak, hukum masih bisa dipermainkan bahkan masih ada jual beli hukum
Hal itu Mahfud katakan saat menjadi imam dan khatib shalat Jumat di Masjid Al-Hikmah Universitas Jember (Unej), Jawa Timur.
"Untuk itu, para pejuang hukum di Indonesia harus ulul albab, yakni orang berakhlak mulia sekaligus berotak cerdas," kata Mahfud Md dikutip Opsi, Jumat, 28 Oktober 20222.
Dalam khutbahnya, pria asli Madura itu berpesan kepada jamaah agar hendaknya selalu bertakwa, baik takwa secara hati nurani maupun takwa secara logika karena akan menjadi ulul albab.
"Sebab, ulul albab itu dicirikan dengan iman yang kuat seperti Rasulullah SAW hingga mampu membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang," tuturnya.
Menurutnya, iman yang kuat ditandai dengan sikap tidak pernah ragu akan keputusan Allah SWT dan tak pernah mempermainkan hukum.
"Oleh karena itu hendaknya pejuang hukum saat ini seharusnya adalah sosok Ulul Albab agar tidak ada lagi jaman jahiliah di era modern," katanya.
Menkopolhukam lantas mengutip kisah Rasulullah SAW yang didatangi tiga pemuka Yahudi yang menawarkan berbagai imbalan asal Rasulullah SAW mendukung mereka yang tengah bermasalah dengan hukum.
Bahkan, mereka menjanjikan kaumnya akan masuk Islam jika mendapatkan dukungan dari Rasulullah. Namun, Nabi Muhammad SAW tegas menolak permintaan mereka tersebut.
"Kondisi Indonesia saat ini hukum masih belum tegak, hukum masih bisa dipermainkan bahkan masih ada jual beli hukum," katanya.
Oleh karena itu, kata Mahfud Md, perlu generasi Ulul Albab agar jahiliah modern dalam bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme segera hilang. []