Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menegaskan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua adalah musuh rakyat. Maka itu, pemerintah akan terus menindak tegas kelompok yang mengarah kepada disintegrasi tersebut.

"Pemerintah akan tegas memburu dan menindak mereka yang menamakan diri sebagai KKB. Musuh kita, musuh rakyat bukan Papua, tetapi KKB yang ada di Papua," kata Mahfud dikutip Jumat, 22 Juli 2022.

Pada Sabtu, 16 Juli 2022 lalu, KKB kembali melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil, di Kabupaten Nduga, Papua yang menewaskan sebelas orang, termasuk tokoh agama.

Mahfud mengatakan KKB tidak merepresentasikan Papua. Masyarakat Papua, kata dia, merupakan orang-orang yang beradab.

“Papua ini terdiri dari orang orang yang jauh lebih beradab, karena tanah Papua ini tidak bisa diwakili oleh KKB,” ujarnya.

Ia menegaskan pemerintah menerapkan pendekatan kesejahteraan untuk membangun Papua. Pemerintah juga diklaimnya tidak melakukan operasi militer di Papua, melainkan melakukan penindakan tegas untuk menjamin keamanan masyarakat dan menegakkan hukum sesuai perundang-undangan.

Mengenai situasi saat ini, Mahfud menilai secara umum kondisi keamanan di Papua kondusif. Menurutnya, kekerasan yang dilakukan KKB hanya terjadi di sedikit lokasi, dan tidak merepresentasikan keadaan Papua.

“Tindakan kriminal dan kekerasan hanya terjadi di Pegunungan Tengah dan beberapa tempat. Kalau saudara ke Manokwari, Jayapura, ke selatan, semuanya kondusif. Jadi secara umum kondusif, yang ada gangguan KKB di tempat tertentu,” kata Mahfud Md. []