Hiburan Rabu, 06 Agustus 2025 | 22:08

Main-Main di Cipete Volume 23 Ramaikan Casatopia Cafe

Lihat Foto Main-Main di Cipete Volume 23 Ramaikan Casatopia Cafe Dokumentasi Main-Main di Cipete volume 23. (Foto: I Wayan Bagiartana)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Jakarta Selatan kembali menjadi panggung bagi semangat musik independen lewat gelaran Main-Main di Cipete Volume 23 yang digelar pada Senin malam, 4 Agustus 2025, di Casatopia Cafe.

Acara yang rutin diadakan setiap minggu ini telah menjelma menjadi ruang alternatif bagi musisi lokal untuk menampilkan karya mereka tanpa batasan genre maupun ekspektasi pasar.

Empat penampil hadir malam itu, masing-masing membawa warna musikal yang berbeda, yaitu LJF Band, Gen Brothers, More Ink, dan The Oldest.

Dipandu oleh dua figur yang sudah akrab di lingkaran musik alternatif, Eno dan Andree Stroo, suasana berlangsung cair, hangat, dan penuh interaksi.

LJF Band membuka malam dengan energi yang langsung mengisi ruangan. Membawakan lagu-lagu dari album terbaru mereka, Kehadiran, seperti Tiada Berubah dan Kesan Pertama, mereka berhasil menghubungkan emosi penonton dengan lirik yang reflektif dan aransemen yang matang.

Gen Brothers tampil dengan pendekatan yang lebih lembut namun tetap dinamis. Trio yang terdiri dari Jazzy Yudhistira, Yovidiaz Syakti Tiptony, dan Abimanyu Vivaldi Kurniawan membawakan Jika Bersama dan Hapus Rasa dengan sentuhan pop modern yang berpadu dengan elemen jazz dan soul, menciptakan atmosfer yang elegan dan menyenangkan.

More Ink, band asal Tangerang Selatan, membawa nuansa melankolis lewat gaya alternative rock yang intim. Lagu-lagu seperti Not Your Favorite Tale dan Amber mengalir pelan namun menghunjam, menciptakan ruang kontemplatif di tengah keramaian.

Sebagai penutup, The Oldest tampil dengan kesederhanaan yang jujur. Meski belum banyak dikenal, lagu seperti Stay menunjukkan bahwa mereka punya sesuatu yang berbeda: pop yang reflektif, dengan lirik yang berbicara pelan namun dalam.

Main-Main di Cipete bukan sekadar acara musik. Ia adalah ruang pertemuan antara musisi dan pendengar yang sama-sama mencari kejujuran dalam karya.

Baca juga: Ali Mensan, Jabing, Kandiya, dan Majasty Pamer Karya di Main-Main Cipete Vol.21

Baca juga: Celupan Pertama hingga Muthia Nadhira Warnai Main-Main di Cipete Vol.22

Digelar tanpa tiket masuk dan dengan atmosfer yang terbuka, Casatopia Cafe menjadi rumah bagi suara-suara yang mungkin tak terdengar di panggung arus utama, namun justru menemukan makna di ruang yang lebih intim dan autentik. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya