Jakarta - Sebanyak 800 tentara dan polisi dikerahkan untuk menjaga perayaan pergantian tahun di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, mulai Jumat ini hingga Sabtu, 1 Januari 2021. Bagi orang yang nekat mabuk-mabukan di akhir tahun ini akan diamankan petugas.
Kepala Polres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata menyebut penjagaan malam pergantian tahun juga melibatkan mitra kamtibmas, di antaranya Satpol PP, BNPB Kabupaten Mimika dan sejumlah organisasi kemasyarakatan KKJB, Relawan Baznas dan lain-lain dengan jumlah sekitar 200 personel.
Meski personel pengamanan malam pergantian tahun cukup banyak, namun dia tetap meminta dukungan semua elemen masyarakat setempat untuk ikut menjaga kamtimas tetap kondusif.
Selain itu, warga juga diminta mematuhi protokol kesehatan dengan tidak membuat kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam jumlah banyak, serta tidak boleh membunyikan petasan baik itu petasan bakar maupun meriam spiritus.
"Kami mengajak masyarakat Mimika melaksanakan ibadah tutup tahun dan dilanjutkan dengan kegiatan yang bersifat refleksi akhir tahun," ujar dia kepada wartawan dikutip Opsi di Jakarta, Jumat, 31 Desember 2021.
Untuk memastikan situasi kamtibmas di Timika tetap kondusif, maka aparat gabungan akan meningkatkan patroli terutama di lokasi yang rawan. "Kami akan lakukan razia. setiap orang yang mabuk langsung kami amankan," katanya.
Sementara, Komandan Kodim 1710 Mimika, Letnan Kolonel Infantri Yoga Prasetya juga mengajak seluruh masyarakat setempat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif selama perayaan malam pergantian tahun.
"Tidak boleh ada yang bermain petasan, yang lebih utama lagi masalah mabuk-mabukan. Orang mabuk langsung diamankan. Kita tutup tahun ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif," ujar dia. []