Jakarta – Komisi VIII DPR RI menerima audiensi dan silaturahmi DPP Lembaga Seni Qosidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya pada Selasa (19/11/2024) di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi VIII memberikan dukungan penuh kepada LASQI untuk kembali berada di bawah bimbingan masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama RI.
KH Maman Imanulhaq, anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB yang memimpin audiensi, menyatakan pentingnya LASQI mendapat pembinaan dari Kementerian Agama.
“Kita mendukung LASQI kembali ke Pemerintah di bawah bimbingan masyarakat Islam Kementerian Agama. Bahkan, LASQI ini pernah mendapatkan SK dari Bimas Islam,” ujarnya.
Selain itu, Komisi VIII juga mendorong agar kegiatan lomba qosidah disertakan dalam agenda Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) Nasional.
Menurut KH Maman, even ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat seni qosidah di tengah masyarakat.
“Kita mendukung kegiatan lomba Qosidah Nusantara Jaya disertakan dengan even MTQ Nasional sesuai dengan tingkatannya,” kata KH Maman.
Komisi VIII juga merekomendasikan LASQI untuk memperluas jaringan dan audiensi dengan lembaga terkait, seperti Kementerian Agama RI, Kementerian Sosial RI, dan mitra Komisi VIII DPR RI lainnya.
“LASQI perlu memperkuat silaturahmi dan audiensi dengan lembaga-lembaga strategis untuk memperluas dukungan,” tambahnya.
Sekjen DPP LASQI, Drs. H. Inu Aminudin, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Komisi VIII DPR RI.
Ia menegaskan bahwa LASQI memiliki visi besar untuk dakwah dan pemberdayaan umat melalui seni qosidah.
“Kami memohon dukungan dari Komisi VIII DPR RI agar qosidah di bawah naungan LASQI dilibatkan dalam even-even nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah,” papar Inu.
Ia juga menjelaskan bahwa LASQI sebelumnya berada di bawah Bimas Islam Kementerian Agama dengan berbagai program yang melibatkan MTQ Nasional.
Selain seni qosidah, LASQI juga aktif dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi umat.
“Kita punya visi pembinaan dan pengembangan dakwah melalui qosidah. Kegiatan kita selama ini bukan hanya qosidah, tetapi juga pendidikan dan pemberdayaan ekonomi umat,” tambah Inu.
Dalam audiensi ini, pengurus DPP LASQI yang hadir antara lain:
- Drs. H. Inu Aminudin
- Indra El Mkko
- Hj. Habibah
- Aspura
- Aas Asrori
- Hj. Rita Maryani
- H. Amran
- Ust. Imron
- Heri Susanto
- Umi Kulsum
- Hj. Hana
- Hj. Latifah
- Ahmad Rosadi
- Rizqi M
- Rohmatullah
- Sahabat Ibu Hana
Komitmen untuk Masa Depan Seni Qosidah
Komisi VIII DPR RI optimistis bahwa seni qosidah dapat kembali menjadi media dakwah yang kuat jika didukung dengan kebijakan yang tepat.
Dengan sinergi antara LASQI, pemerintah, dan DPR, diharapkan seni qosidah tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga alat pemberdayaan umat yang berdampak luas bagi masyarakat.