Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq merespons video viral jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 14 asal Luwu Utara dan Luwu Timur, Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengaku diusir dari hotel, tempat mereka menginap di Arab Saudi.
Pimpinan Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini pun meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk melakukan investigasi guna mengetahui kebenaran video berdurasi 54 detik tersebut.
"Perlu ada tim khusus dari Kemenag untuk melakukan penyelidikan tentang kebenaran video tersebut," kata Kiai Maman seperti meneruskan keterangannya, Jumat, 9 Juni 2023.
Ia menilai, berbagai video tentang keterlantaran jemaah haji asal Indonesia itu cukup meresahkan.
"Kalau itu berita hoaks maka harus ada klarifikasi yang lebih jelas, detil dan solutif. Kalau berita itu benar maka harus cepat ada penyelesaian yang solutif dan sistematis," ujarnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyarankan agar jemaah yang mengalami insiden tersebut menghubungi petugas di lapangan.
"Kepada jemaah yang mengalami persoalan sebaiknya menghubungi petugas yang ada di lapangan," tuturnya.
Selain itu, Kiai Maman juga menyarankan agar masyarakat tidak menyebarluaskan video itu. Sebab, kata dia, hal itu dapat merusak citra Indonesia.
"Bila belum jelas persoalannya maka jangan dulu bikin video dan share. Karena viralnya berita-berita tersebut akan meresahkan jamaah haji yang lain, keluarga di tanah air dan citra Indonesia," katanya.
"Mohon untuk bijak dalam menyikapi video-video yang belum jelas. Sebaiknya tabayun atau klarifikasi dulu sebelum share!" ucap Kiai Maman.[]