Pasangkayu - Seorang warga asal Desa Maponu, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), AR, 47 tahun, dibacok lantaran marah saat ditegur.

Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pasangkayu, Iptu Ronald Suhartawan, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 28 Juni 2022.

Ronald Suhartawan mengungkapkan, peristiwa tersebut berawal saat pelaku, AZ, 32 tahun, dan AR bertemu dijalan.

"Mereka berdua saling menegur dengan mengeluarkan kata kasar," kata Ronald.

Peristiwa tersebut, kata dia, terjadi sekira pukul 16.00 Wita, Minggu, 26 Juni 2022 kemarin.

"Saat itu, korban mengikat sapi di pinggir jalan, kemudian pelaku datang dari arah kebun dan menegur korban untuk tidak mengikat sapinya di tempat itu," katanya.

Namun, kata Ronald Suhartawan, AR marah, bahkan mengeluarkan kata kasar dan kotor.

"Kenapa kalau saya ikat di jalan, kamu marah kah? Kemudian pelaku mengatakan tidak. Namun korban malah menantang, kamu maumu apa. Pelaku langsung memanggil saudaranya yang berada di kebun," kata Ronald.

Lanjut Ia menjelaskan, sesampainya di dekat AR, AZ memberhentikan sepeda motornya dan menghampiri AR.

"Melihat korban marah, pelaku langsung mencabut parang dan mengayunkannya hingga mengenai tangan kanan korban," katanya.

AR pun memeluk AZ, kata Ronald Suhartawan, sehingga AZ kembali melukai AR di bagian bokongnya.

"Beruntungnya, saudara pelaku datang dan segera memisahkan keduanya, serta menyuruh korban meninggalkan lokasi tersebut," kata Ronald. []

Warga Pasangkayu yang mengalami luka bacok di bagian tangan kanan dan pantat. (Foto: Opsi/Polisi)