News Senin, 14 Februari 2022 | 09:02

Masih Alot, Ganjar: Saya Izin Menginap Ngombe Banyune Desa Wadas

Lihat Foto Masih Alot, Ganjar: Saya Izin Menginap Ngombe Banyune Desa Wadas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Opsi/Screenshot Twitter @ganjarpranowo)

Jakarta - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tidak memungkiri diskusi menyoal lahan tambang batu andesit untuk pembangunan Bendungan Bener dengan warga Desa Wadas masih alot.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu mengaku berencana kembali lagi dan akan menginap di Desa Wadas, Purworejo. Dia ingin berdialog dengan warga. Hal tersebut disampaikan melalui akun Twitter pribadi Gubernur Jateng @ganjarpranowo, Minggu malam, 13 Februari 2022.

Ganjar memang telah menyambangi Desa Wadas Minggu kemarin untuk berdiskusi dengan warga Wadas. Namun, hasilnya belum maksimal.

Baca juga: Dosen UGM: Kekerasan di Wadas Persis Tragedi Kedung Ombo era Soeharto

"Saya yakin rembugan hari ini belum memuaskan bapak ibu warga Desa Wadas. Begitupun saya, masih ingin mendengar lebih banyak lagi. Maka tadi saya minta izin jika dalam waktu dekat akan kembali lagi ke Wadas untuk menginap. Alhamdulillah diizinkan," tulis Ganjar dikutip Opsi, Senin, 14 Februari 2022.

Ganjar juga mengunggah konten video singkat saat dirinya berdialog dengan warga Desa Wadas. Dalam video singkat tersebut, dirinya kembali meminta maaf atas insiden tidak menyenangkan menimpa warga desa tersebut pada Selasa, 8 Februari lalu.

"Saya waktu kemarin itu mau minta maaf atas kejadian kemarin, yang bertanggung jawab biar gubernurnya saja," kata Ganjar.

Baca juga: Polisi Tangkap Warga Wadas, Fadli Zon: Sebenarnya Pembangunan Ini untuk Siapa?

Aksi di depan kantor BBWSSO Yogyakarta guna menolak penambangan andesit di Desa Wadas, Purworejo. (Foto: Instagram)

Dia mengaku kedatangannya kali ini untuk mendengar langsung suara warga Wadas. Ganjar pun berencana menginap di Desa Wadas untuk melanjutkan dialog yang belum tuntas.

"Biar Pak Ganjar tahu, `bisa ngombe banyune Wadas` (bisa minum airnya Desa Wadas), bisa merasakan, nanti saya tidur di desa ini. Boleh tidak, bu?" kata Ganjar.

"Iya," kata warga Wadas yang hadir dalam pertemuan.

"Jadi saya bisa minum airnya, bisa napas dengan udaranya di sini, dengan panjenengan bisa tahu, ya semoga dengan begitu jadi beres. Biar njenengan tidak berjalan sendiri," ujar Ganjar melanjutkan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya