News Jum'at, 01 April 2022 | 19:04

Masuk Grup 'Neraka' Thomas Cup 2022, Fajar Alfian Optimis Pertahankan Gelar

Lihat Foto Masuk Grup 'Neraka' Thomas Cup 2022, Fajar Alfian Optimis Pertahankan Gelar Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke final Swiss Open 2022. (Foto: PBSI)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Undian putaran final kualifikasi grup Thomas Uber Cup 2022 sudah keluar, Jumat, 1 April 2022. Fajar Alfian yang meraih prestasi di Swiss Open 2022, optimis bisa mempertahankan juara.

Menurut Fajar, peluang cukup terbuka untuk tim Thomas Indonesia, sama seperti tahun lalu. Kurang lebih tidak ada perbedaan dari skuad negara lain.

“Untuk tim Indonesia sendiri saya optimis bisa mempertahankan gelar Piala Thomas. pemainnya memang belum ditunjuk, tapi yang jelas siapa pun yang ditunjuk nanti harus siap dan tampil mati-matian,” ujar Fajar. 

Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky, mengomentari hasil undian ini. Dia mengakui hasil undian tidak mudah bagi Indonesia, karena bergabung dengan Korea, Thailand dan Singapura.

Baca juga: Ranking Top Ten Pebulutangkis Putra Dunia Usai All England 2022

“Hasil undian ini tidak mudah ya, baik untuk tim Thomas maupun tim Uber. Kekuatan memang hampir-hampir sama dengan tahun lalu karena rentang waktunya tidak terlalu lama,” kata Rionny.

Dia menyebut, Korea, Thailand, dan Singapura punya kekuatan masing-masing. 

"Tetapi tahun lalu kita berada di grup yang juga berat tapi para pemain bisa fokus satu demi satu hingga ke delapan besar, semifinal sampai final, dan juara. Itu menjadi pelajaran dan pengalaman kita, mudah-mudahan nanti bisa maksimal dan mempertahankan gelar juara,” lanjut Rionny.

Baca juga: Indonesia dan Thomas Cup dengan Sejarah Panjangnya

Sedangkan untuk tim Uber, menurut dia, agak lucu. Karena ini sama persis dengan tahun lalu. 

"Positifnya kita sedikit banyak sudah tahu kekuatan masing-masing dan bisa evaluasi lebih baik untuk melawan Jepang, Jerman, dan Perancis. Kalau runner up grup saya yakin mereka bisa tapi untuk juara grup harus lebih bekerja keras,” sambungnya.

Rionny mengatakan bahwa materi pemain lawan tidak akan jauh berbeda. Tetapi ia tetap mewaspadai kehadiran pemain-pemain baru di tim lawan.

“Persaingan tidak akan jauh berbeda, kekuatan lawan juga saya rasa seperti itu. Tapi mungkin ada satu dua pemain baru yang akan tampil dan itu kita harus waspadai karena permainannya belum diketahui,” kata Rionny. “Intinya kita tidak boleh lengah,” tegas Rionny.

Di tim Uber, Indonesia tergabung di Grup A bersama Jepang, Perancis, dan Jerman. Posisi ini sama dengan edisi tahun 2020 yang digelar Oktober 2021. 

Baca juga: Thomas Cup 2022: Indonesia Satu Grup dengan Korea, Thailand dan Singapura

Sementara di tim Thomas, Indonesia yang berstatus juara bertahan sekaligus unggulan pertama juga berada di Grup A bersama Korea, tuan rumah Thailand, dan Singapura.

Putaran final sendiri akan bergulir pada 8-15 Mei di Impact Arena, Bangkok, Thailand. 

Penyelenggaraan putaran final Thomas Uber Cup 2022 yang berdekatan dengan gelaran SEA Games 2021 membuat PBSI akan membagi dua tim berbeda dengan kekuatan merata. 

Rionny memastikan tidak ada pemain yang sama ikut di dua ajang tersebut.

“Ya betul. Maka kami memutuskan untuk membagi dua tim yang kekuatannya merata. Tidak ada pemain yang sama akan turun di dua turnamen tersebut,” tukas Rionny.

Ini kata dia, agar persiapan para pemain berjalan lancar dan fokus. "Semoga kita bisa meraih prestasi maksimal,” pungkas adik kandung Richard Mainaky tersebut.

Penutupan pendaftaran nama pemain di Thomas Uber Cup 2022 adalah tanggal 22 April 2022, PBSI akan menunggu tanggal tersebut sebelum mengumumkan skuadnya.[]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya