News Kamis, 31 Oktober 2024 | 11:10

Medan Club di Atas Kesehatan Rakyat? Bobby Nasution Pertanyakan Prioritas Edy Rahmayadi

Lihat Foto Medan Club di Atas Kesehatan Rakyat? Bobby Nasution Pertanyakan Prioritas Edy Rahmayadi Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Bobby Nasution-Surya

Medan - Suasana debat Pilgub Sumut 2024 di Hotel Grand Mercure Medan pada Rabu malam, 30 Oktober 2024, memanas ketika Calon Gubernur Sumatra Utara nomor urut 1, Bobby Nasution, melontarkan pertanyaan pedas kepada Edy Rahmayadi. 

Bobby mempertanyakan alasan Edy lebih memilih membeli Medan Club daripada memberikan fasilitas pengobatan gratis kepada rakyat. 

Tanggapan Edy tidak kalah sengit. Ia justru menuduh Bobby “membohongi rakyat” dan menekankan bahwa isu sebenarnya bukanlah pada kartu identitas, melainkan pada ketersediaan stok obat di rumah sakit.

Pertanyaan Bobby soal Medan Club mengundang perhatian ketika ia menyebut bahwa anggaran untuk membeli klub elite tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan kesehatan masyarakat. 

Edy, yang sempat kebingungan dengan pertanyaan Bobby, mengarahkan pembicaraan kepada program UHC (Universal Health Coverage) yang ia nilai tidak mampu menyelesaikan masalah kesehatan secara mendasar. 

"Itu yang dibangga-banggakan KTP dengan KTP bisa berobat. Bukan itu persoalannya," ujar Edy, menyebut bahwa program UHC tingkat kota hanya merupakan instrumen sementara yang tidak menyentuh akar persoalan kesehatan di Sumut.

Namun, Bobby tak membiarkan pernyataan Edy berlalu begitu saja. Ia meluruskan kepanjangan UHC yang disebut Edy sebagai “Universal Health Care,” padahal seharusnya “Universal Health Coverage”. 

Menanggapi pernyataan Edy yang menyebut Medan Club sebagai "bonus untuk Sumatra Utara". 

Bobby kembali mempertanyakan prioritas penggunaan anggaran. "Pak Edy, pertanyaan saya sederhana, kok lebih pilih beli Medan Club dibanding pengobatan gratis untuk masyarakat?” tegasnya.

Pernyataan Edy yang sempat terputus oleh batas waktu tidak sempat memberikan penjelasan penuh soal Medan Club, namun ia menyinggung bahwa Medan Club tidak seharusnya dikaitkan dengan layanan kesehatan. 

"Jangan disinggung dengan Medan Club. Medan Club itu bonusnya Sumatera Utara," ucapnya. 

Tak puas dengan jawaban Edy, Bobby mengajak audiens untuk mempertanyakan prioritas kepemimpinan yang lebih memilih alokasi dana untuk membeli klub elite ketimbang memajukan pelayanan kesehatan.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya