Aceh Barat Daya - Isu adanya kronologis lain di balik meninggalnya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Mardiati di Desa Alue Peunawa, Kecamatan Babahrot, Kabupetan Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh pada Senin, 23 Mei 2022 hingga kini ramai diperbincangkan.
Isu ini juga dikuatkan dengan kecurigaan pihak keluarga korban. Mereka enggan percaya dengan laporan suami korban yang melapor bahkan korban meninggal akibat dipukul anak kandungnya sendiri berinisial AR menggunakan kayu balok.
Abang Ipar terduga pelaku M. Alim menguatkan isu ini. Dia berkata, sejauh ini pihak keluarga belum percaya kalau AR berniat untuk memukul ibu kandungnya. Sebab, selama ini hubungan AR dengan ibunya baik-baik saja.
Baca juga: Salah Sasaran, Anak di Abdya Aniaya Ibu Kandung Hingga Meninggal
"Kami keluarga belum percaya kalau adik kami AR yang memukul ibu hingga meninggal dunia menggunakan kayu," kata Alim, Selasa, 24 Mei 2022.
Dia berujar, hingga saat ini pihak keluarga menduga bahwa korban meninggal dunia murni karena jatuh dari sepeda motor, ketika ayah tirinya itu mencoba memacu kendaraan yang di belakangnya adalah ibu pelaku.
"Bahkan, saat di rumah sakit kami melihat tidak ada tanda bekas lebam di tubuh dan kepala ibu akibat hantaman kayu, bahkan setelah ibu terjatuh dari sepeda motor," ungkapnya.
Setelah jenazah korban dimandikan, kata dia, baru datang pelapor bersama polisi untuk menjemput terduga pelaku. Keluarga berharap kepolisian mengungkap kasus ini secara adil.
"Apalagi kemarin ibu sudah divisum dan kami keluarga sedang menunggu hasil itu," ucapnya.
Dia melanjutkan, keluarga mencurigai bahwa korban meninggal karena terjatuh dari sepeda motor yang mengakibatkan bagian kepala terbentur aspal bukan karena dipukul. Namun, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses ini kepada pihak kepolisian.
"Sekali lagi kami berharap kepada polisi untuk mengusut kasus ini dengan adil, sehingga kami keluarga mengetahui apa penyebab meninggalnya ibu, apakah benar kena pukulan kayu atau ada penyebab lain, dan kami keluarga tetap menghormati kinerja yang saat ini dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini,” ucapnya. []
