Jakarta - Pegiat media sosial Nicho Silalahi bertanya-tanya mengapa hingga saat ini tidak beredar foto eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menggunakan rompi tahanan.
Menurut Nico, sudah lebih dari sepekan Ferdinand Hutahaean ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian bermuatan suku, agama, ras, antargolongan (SARA).
Kini, Ferdinand disebut-sebut sudah mendekam di Rumah Tahanan Markas Besar (Rutan Mabes) Polri Cabang Jakarta Pusat. Namun, menurut Nicho, tidak ada satupun foto Ferdinand mendekam di balik jeruji besi tersebar di media sosial.
Nicho menyayangkan hal tersebut. Sebab, apabila tokoh oposisi yang tersandung hukum, contohnya Imam Besar Habib Rizieq Shihab (IBHRS) dan Habib Bahar Smith (HBS), maka foto-foto di dalam hotel prodeo hanya dalam hitungan hari saja sudah menjadi konsumsi publik.
"Sudah 7 X 24 Jam Si Latteung itu ditahan Polri, tapi tidak ada satupun fotonya di dalam penjara ataupun mengenakan rompi tahanan yang beredar, giliran IBHRS dan HBS Foto mereka ditahan beredar luas dan masif," kicau @NichoSilalahi dilihat Opsi, Selasa, 18 Januari 2022.
Nicho pun meminta keadilan agar polisi segera melakukan konferensi pers dengan menghadirkan langsung Ferdinand di depan awak media.
"Pak @ListyoSigitP kapan Polri Konpres dengan Tersangka @FerdinandHaean3?" kata Nicho Silalahi.
Adapun pasal yang disangkakan kepada Ferdinand Hutahaean, yakni Pasal 14 ayat (1) dan (2) peraturan hukum pidana Nomor 1 Tahun 1946, Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang ITE (UU ITE) dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.
Nama Ferdinand Hutahaean menjadi perbincangan usai mengunggah kalimat kontroversi yang diduga sebagai penistaan agama melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada 4 Januari 2022.
Usai mengunggah itu, tagar #TangkapFerdinand pun trending di media sosial Twitter. Banyak yang mengecam cuitan Ferdinand Hutahaean atas dugaan penistaan agama.
"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” demikian tulis Ferdinand dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean3. []