Jakarta - Di tengah hiruk-pikuk ibu kota yang tak pernah tidur, muncul satu nama baru yang mulai mencuri perhatian pecinta musik lokal, yakni Batavian Roulette. Grup and pop-alternatif asal Jakarta ini terbentuk pada tahun 2022, berawal dari pelarian manis lima pekerja kantoran yang ingin melepas penat dari rutinitas.
Kini, dua tahun berselang, mereka menjelma menjadi proyek musik yang matang, penuh warna, dan siap menembus skena musik independen Tanah Air.
Beranggotakan Fauzulin (vokal), Bima (keyboard), Shafrizal (bass), Andro (gitar), dan Kensha Fazura (drum), Batavian Roulette mengusung perpaduan unik antara pop catchy, synth dreamy, dan gitar yang nendang.
Musik mereka tak hanya enak didengar, tapi juga menyimpan kedalaman emosi yang jujur dan relevan.
Terinspirasi dari nama-nama besar seperti The 1975, Paramore, dan Coldplay, mereka tetap membumi dengan nuansa khas Jakarta yang random, rame, chaos dikit, tapi selalu menyenangkan.
"Awalnya cuma hobi biar otak enggak pecah sama deadline," ujar Ulin, sang vokalis, dikutip Opsi pada Jumat, 28 November 2025.
"Eh taunya semua lagu ini malah jadi catatan hidup kita. Semoga bisa nemenin orang lain juga pas lagi down-down-nya," tuturnya.
Selama dua tahun terakhir, Batavian Roulette lebih banyak menghabiskan waktu di studio. Mereka menulis lagu, bereksperimen dengan berbagai sound, dan menyaring elemen-elemen yang paling mencerminkan identitas mereka.
Hasilnya adalah musik yang terasa personal namun tetap universal, bercerita tentang patah hati, pencarian jati diri, dan dinamika hidup di kota besar.
Nama Batavian Roulette sendiri dipilih sebagai metafora dari Jakarta, kota yang penuh kejutan, kadang bikin deg-degan, tapi selalu seru untuk dijalani. Filosofi ini juga tercermin dalam lirik-lirik mereka yang penuh nuansa coming-of-age dan refleksi kehidupan urban.
Tahun 2025 menjadi titik balik penting bagi band ini. Dengan merilis dua single, Lemon Vanilla Ice dan Your Raincoat, mereka mulai aktif tampil di berbagai panggung indie Jakarta.
Dari gig intim di Cipete, Kala di Kalijaga Blok M, Ziggy Kemang, hingga Bowl Coffee Tebet, hingga panggung festival seperti Kopling, Festival Koplo & UMKM di Gambir Expo, kehadiran mereka makin terasa.
"Sederhana saja, kita cuma ingin lagu-lagu ini terasa seperti teman cerita. Bukan cuma backsound, tapi jadi peluk kalau lagi butuh," tutur Bima.
Kini, Batavian Roulette tengah mempersiapkan rilisan terbaru dan merancang tur ke berbagai kota di Indonesia. Target mereka sederhana namun bermakna: menciptakan lagu yang bukan hanya enak didengar, tapi juga membekas di hati pendengar.
Baca juga: Mengenal The Lantis, Unit Pop Retro yang Viral Lewat Single Lampu Merah dan Bunga Maaf
Baca juga: Mengenal Crayon Cosmos, Kwartet Alternatif Rock yang Setia pada Perubahan
Dengan semangat yang tulus dan musik yang autentik, Batavian Roulette tampaknya siap menjadi warna baru dalam lanskap musik Indonesia. Dan siapa tahu, mungkin dalam putaran roulette yang tak terduga ini, mereka akan jadi jackpot berikutnya di industri musik lokal. []