Jakarta - Grup band The Lantis sukses menapaki pencapaian baru di kancah musik dengan viralnya single terbaru mereka berjudul Bunga Maaf. Audio resmi lagu ini, sudah digunakan lebih dari 358 ribu video di TikTok dan 150 ribu di Instagram.
Dirilis pada 15 November tahun lalu, Bunga Maaf hingga 15 Januari 2025 sudah didengar lebih dari 31 juta kali di Spotify dan official visualizer di Youtube The Lantis sudah ditonton lebih dari 15 juta kali.
Per tanggal 12 Januari 2025, lagu Bunga Maaf juga duduk di nomor 2 chart Top 50 Spotify Indonesia, nomor 5 di chart Top 50 Spotify Malaysia, dan juga nomor 144 di Top Songs Spotify Global.
Begitu juga di Youtube Music, Bunga Maaf ada di nomor 5 di Chart Weekly Top Songs Indonesia dan nomer 2 di Chart Top 100 Apple Music Indonesia.
The Lantis sendiri merupakan grup band asal Jakarta yang diperkuat Giri Virandi (bass dan vokal), Ravi Rinaldy (gitar dan vokal), Rifki Dzaky Fauzan (gitar) dan Risyad Fabrian (drum). Di tahun 2024 Risyad memutuskan keluar dari grup hingga saat ini The Lantis digawangi oleh Giri, Ravi dan Ojan.
Nama The Lantis sendiri diambil dari seseorang yang bernama Lanti dan merupakan kakek kedua personil, Giri dan Ravi. Keduanya memang masih memiliki hubungan darah yaitu sepupu.
The Lantis siap membawa perpaduan musik vintage/retro dan modern ke dalam pangsa pasar musik Indonesia. Mereka terinspirasi oleh musisi seperti Naif, The Adams, The Changcuters, dan The Beatles.
Sebelum melepas album Pancarona yang memuat single Bunga Maaf, unit ini telah merilis album perdana secara mandiri berjudul Pilot.
Grup band The Lantis. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)
Dari album pertama tersebut, The Lantis sukses mencuri perhatian lewat single Lampu Merah yang viral di media sosial TikTok dan Instagram. Kini, lagu tersebut telah meraup 40 juta lebih kali diputar di Spotify.
Perilisan album kedua mereka bertajuk Pancarona yang berisi 12 lagu, sekaligus menandai kerja sama mereka dengan label musik internasional, Warner Music Indonesia.
Di penggarapan single Bunga Maaf menjadi kali pertama bagi The Lantis berkolaborasi dengan musisi lainnya pada proses produksinya, dan sosok tersebut iyalah Rendy Pandugo selaku co-writer dan produser dari lagu ini.
Visualisasi dari lagu ini juga hadir dalam bentuk visualizer yang menggambarkan protagonis yang berusaha meminta maaf dengan memberikan bunga kepada sosok yang pernah dianggap `rumah`.
Di tahun 2025 The Lantis akan terus produktif dengan menghasilkan karya-karya baru dan bertemu dengan penggemarnya di berbagai kesempatan.
Baca juga: Band Asal Tanjung Priok, Sunwich Bakal Tur Konser ke Jepang
Baca juga: Unit Pop Retro The Lantis Rilis Album Kedua Bertajuk Pancarona
Mereka juga berharap single Bunga Maaf juga lagu-lagu lainnya dapat menyentuh hati pendengar, baik mereka yang sudah mengenal The Lantis maupun ke pendengar barunya. []