Jakarta - Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Novita Wijayanti membuka kegiatan Webinar Nasional Persatuan Alumni (PA) GMNI dengan tema `Kemiskinan Ekstrim di Indonesia: Menelaah Model, Strategi dan Solusinya`.
Dalam kesempatan itu, Novita menyebut perlu ada sinergitas dari elemen terkait dan seluruh masyarakat Indonesia dalam penyelesaian kemiskinan.
"Pemerintah sudah memberikan anggaran stimulan, anggaran program serta infrastruktur. Tetapi perlu adanya sinergitas dan dukungan seluruh elemen sehingga permasalahan ini terentaskan dan memperoleh target yang maksimal," kata Novita seperti dikutip, Jumat, 15 Juli 2022.
Anggota Komisi V DPR RI ini juga menyampaikan mayoritas masyarakat miskin terdapat di pedesaan dengan persentase sebesar 70 persen penduduk Indonesia tinggal di desa.
Terlebih lagi dengan adanya pandemi Covid-19, membuat masyarakat miskin menjadi miskin ekstrem.
Politisi Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengungkapkan, kategori miskin ekstrem adalah bagi masyarakat yang penghasilannya tidak lebih dari USD1,9 per harinya.
"Tadi kita juga mengundang narasumber dari Kementerian Desa, Bappenas, akademisi dan masukkan langsung dari masyarakat melalui virtual meeting. Hal ini penting untuk dilaksanakan karena kemiskinan menjadi permasalahan bangsa yang juga menjadi permasalahan kita semua, bukan hanya lembaga eksekutif, legislatif, organisasi dan masyarakat," ujarnya.
Hadir secara fisik dan virtual Sekjen PA GMNI Dr. Abdy Yuhana, Direktur Pembangunan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Pedesaan Kementerian Desa PDTT Teguh Hadi Sulistiono, Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Bappenas Maliki.
Kemudian, Guru Besar Bidang Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang Prof. Dr. Imam Mukhli dimoderatori Peneliti Kepakaran Studi Masyarakat dan Sosiologi Pusat Penelitian Setjen DPR RI Dr. Rohani Budi Prihatin.[]