News Senin, 27 Desember 2021 | 22:12

Menko PMK: Mestinya Puskesmas di Kepulauan Seribu Miliki Ruang Rawat Inap

Lihat Foto Menko PMK: Mestinya Puskesmas di Kepulauan Seribu Miliki Ruang Rawat Inap Menko PMK Muhadjir Effendy (kemeja putih) saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Seribu. (Foto: Opsi/Humas Kemenko PMK)
Editor: Yohanes Charles

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Pulau Tidung, Pulau Panggang, dan Pulau Pramuka pada Senin 27 Desember 2021.

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi, terutama terkait fasilitas pelayanan umum yang ada di Kepulauan Seribu.

Hasil pantauan Menko PMK yang saat itu didampingi Bupati Kepulauan Seribu Junaedi, terdapat beberapa persoalan yang harus segera ditangani.

Salah satu yang paling mendesak, yaitu kurangnya fasilitas ruang rawat inap di Puskesmas Pulau Tidung yang ada di Kepulauan Seribu. Sementara ini hanya ada 2, sedangkan penduduk yang harus ditangani ada 5.000 an.

“Mestinya fasilitas kesehatan di pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu, yang jumlah penduduknya di atas 5 ribu, harus menyediakan ruang rawat inap paling tidak 5 (lima) kamar. Sehingga kalau ada yang mengalami masalah kesehatan dan memerlukan perawatan tidak perlu diangkut ke luar pulau apalagi sampai ke darat, ke Jakarta,” ujarnya.

Selain memakan waktu, kata Menko PMK, banyak pasien yang juga akhirnya tidak tertolong. Oleh sebab itu, ia merekomendasikan kepada Bupati Kepulauan Seribu bahwa selain ada RS rujukan di Pulau Pramuka sebaiknya harus disiapkan Puskesmas yang memiliki ruang rawat inap.

Kendati demikian, sejumlah persoalan lain yang ditemukan di Kepulauan Seribu, misalnya fasilitas dermaga di Pulau Panggang yang dinilai sudah mengalami kerusakan sangat berat. Tindak lanjutnya, Muhadjir mengaku akan langsung berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan.

“Untuk fasilitas pendidikan Ibtidaiyah Negeri juga di sana sudah ada, tetapi fasilitasnya masih numpang atau nyewa milik yayasan. Ini saya kira tidak tepat dan karena itu saya sudah minta Pak Bupati," kata Muhadjir.

"Seharusnya punya lahan sendiri, tidak menyewa pada pihak ketiga. Mudah-mudahan dengan kunjungan kerja saya ini, nanti paling tidak ada yang bisa kita tindak lanjuti,” ucap mantan Mendikbud itu.

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya