Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkuat kerja sama dalam penanganan Sistem Elektronik dan Penyelenggara Sistem Elektronik di sektor keuangan.
Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan kerja sama yang sebelumnya telah berlangsung akan ditingkatkan bersama Dewan Komisioner OJK yang baru sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat.
Demikian disampaikan Menkominfo Johnny usai bertemu dengan Ketua OJK Mahendra Siregar, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Agustus 2022.
"Ada banyak kerja sama yang sudah dibangun Kominfo dengan OJK dari dulu, sehingga perlu dilanjutkan dan ditingkatkan oleh Anggota Dewan Komisioner OJK yang baru di antaranya yang berkaitan dengan penanganan pinjaman online ilegal, sehingga kita evaluasi kembali bagaimana tindak lanjutnya. Pada prinsipnya Kementerian Kominfo mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh OJK," kata Johnny mengutip keterangannya, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Dia menekankan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga penting agar keputusan yang diambil bisa cepat dan tepat sekaligus menjadi upaya peningkatan layanan terhadap masyarakat.
"Presiden Joko Widodo berulang kali menyampaikan bangsa pemenang adalah bangsa yang memiliki keinginan kuat untuk mengambil keputusannya dengan cepat dan tepat. Bukan besar dan kecilnya lagi, sehingga terus menggalang dan memastikan koordinasi dan kolaborasi itu berlangsung dengan baik untuk perlindungan hak-hak masyarakat," ujarnya.
Johnny menjelaskan kedua pihak mendiskusikan mengenai pendaftaran Sistem Elektronik dan Penyelenggara Sistem Elektronik sektor keuangan. Menurutnya, pendaftaran diperlukan agar dapat melindungi hak konsumen di Indonesia.
"Ini juga harus menjaga bagaimana pelayanan pelanggan berlangsung dengan baik. Dengan registrasi nanti apabila terjadi masalah penanganan bisa kita lakukan dengan mudah. Tentu dalam rangka perlindungan hak-hak konsumen di Indonesia," tuturnya.
Lebih dari itu, Johnny G. Plate bersama Ketua OJK Mahendra Siregar mendiskusikan tata kelola data dalam yurisdiksi nasional maupun data cross-border.
Menurut dia, kerja sama antara Kementerian Kominfo dan OJK untuk memastikan sistem dalam ruang digital berjalan dengan baik untuk semua aktivitas mikroprudensial keuangan dan perbankan.
"OJK sebagai otoritas di sektor jasa keuangan, penegakan hukum di sisi yang lain oleh aparat penegak hukum, dan bagaimana perlindungan terhadap ketahanan dari serangan siber. Ini hal yang rutin yang kita lakukan. Meski rutin dilakukan kan perlu ada courtesy, pertemuan, serta silaturahmi di antara pimpinan," kata dia.
Sementara, Ketua OJK Mahendra Siregar mengapresiasi Menkominfo Johnny yang telah berupaya memperkuat sistem telekomunikasi dan informasi.
Dia berpandangan, hal ini akan membuat bangsa Indonesia makin kokoh karena ditujukan untuk menjaga kedaulatan data dan juga pertahanan menghadapi ancaman siber.
"Dari dalam perspektif itu, kami menyampaikan hal-hal yang terkait dengan kebutuhan dan kepentingan secara teknis dan governance dari aspek keuangannya (dari OJK-nya) menjadi dapat sinkronisasi perspektif desain arsitektur dari aspek sistem yang tadi disampaikan oleh Menteri Kominfo,` kata Mahendra.
Oleh karena itu, dia mengharapkan kerja sama ke depan antara Kementerian Kominfo dan OJK akan lebih sinergis.
"Justru bisa lebih saling memperkuat. Itu yang kami sangat menyambut baik diskusi pada hari ini akan ditindaklanjuti pada level yang lebih operasional dan teknis," ucap Mahendra.[]