News Kamis, 01 September 2022 | 13:09

Menkominfo: Jaringan Berkecepatan Tinggi Penting Meningkatkan Penelitian dan Pendidikan

Lihat Foto Menkominfo: Jaringan Berkecepatan Tinggi Penting Meningkatkan Penelitian dan Pendidikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate mengungkapkan bahwa jaringan berkecepatan tinggi sangat penting dimiliki untuk kepentingan aktivitas penelitian dan pendidikan.

"Di tengah dunia yang saling bergantung dan saling berhubungan ini, jaringan berkecepatan tinggi sangat penting untuk meningkatkan kegiatan penelitian dan pendidikan yang lebih maju," kata Johnny di Nusa Dua, Bali, Rabu malam, 31 Agustus 2022.

Menurut dia, kebutuhan jaringan kecepatan tinggi itu terakomodasi dalam nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani antara Indonesia melalui Universitas Brawijaya (UB) dan Indonesia Research and Education Network (IdREN) dengan Jepang melalui Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC).

Dia menyebut kerja sama tersebut menyepakati operasi dan pengembangan jaringan berkecepatan 100 Gbps untuk kegiatan riset dan pendidikan.

Jaringan ARENA-PAC menghubungkan IdREN dengan UB sebagai gerbangnya. Jaringan akan melalui Guam hingga ke Tokyo dan ke sejumlah lokasi lainnya.

Kehadiran jaringan tersebut, lanjutnya, memungkinkan perguruan tinggi yang telah terhubung di IdREN pertukaran data yang semakin cepat dengan lembaga riset dan pendidikan lain di luar negeri.

Ia mengatakan penandatanganan MoU itu menandai babak baru dalam ekosistem penelitian dan pendidikan Indonesia yang lebih adaptif, inovatif, dan produktif, terutama melalui kolaborasi.

Di era tanpa batas seperti saat ini, lanjut Johnny, kolaborasi antarnegara tidak dapat dielakkan dan penting untuk memecahkan masalah multi-disiplin yang kompleks.

"Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyambut gembira inisiatif ini," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga menyambut baik upaya yang lebih sinergis untuk melengkapi program pemerintah dalam menghadirkan konektivitas melalui penggelaran infrastruktur digital yang setara dan inklusif di seluruh tanah air.

Johnny juga berharap infrastruktur jaringan tersebut dapat memulai fase operasionalnya tepat waktu sesuai target awal yang ditetapkan pada kuartal keempat tahun ini.

Dengan begitu, infrastruktur dapat semakin memberdayakan fasilitas penelitian di seluruh Indonesia.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya