Daerah Sabtu, 04 Desember 2021 | 12:12

Menparekraf Sandiaga Uno Kagum dengan Keindahan Desa Waerebo Manggarai

Lihat Foto Menparekraf Sandiaga Uno Kagum dengan Keindahan Desa Waerebo Manggarai Sandiaga Uno mengunjungi Desa Waerebo di Manggarai. (Foto: Instagram Sandiaga Uno)
Editor: Rio Anthony

Manggarai - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Waerebo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat 3 Desember 2021.

Sandiaga yang menempuh perjalanan darat dengan berjalan kaki itu sangat menikmati pemandangan di Waerebo.

Karena sangat terkesan, Sandiaga memutuskan untuk nginap di salah satu rumah warga agar merasakan langsung keramahan penduduk dan keragaman adat itiadat, sembari menggali keinginan terpendam warga lokal.

"Saya sangat berbahagia, bukan hanya mengunjungi, tetapi juga menginap dan merasakan kehangatan penyambutan dari masyarakat yang betul-betul tulus dan ikhlas ingin mengembangkan, menyejahterakan masyarakat dengan kearifan lokal dan kelestarian budaya," ungkap Sandiaga, Jumat 3 Desember 2021.

Saat di Waerebo, Sandiaga menyempatkan diri bertemu dengan Kepala Sekolah Pariwisata serta Ketua Adat Desa Waerebo Fransiskus Mudir.

Keduanya berharap agar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dapat menghadirkan sejumlah program terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya bagi anak-anak muda Desa Waerebo.

Sandiaga pun menyetujui permintaan tetua adat dan kepala sekolah tersebut. Dia menyatakan akan berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), serta menginstruksikan jajarannya untuk merealisasikan permintaan itu.

Sandiaga berharap, SDM yang dimiliki Desa Wisata Waerebo harus dibekali dengan kemampuan untuk mendukung pengembangan Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo yang meliputi 11 Kabupaten di NTT.

"Bersamaan dengan hal tersebut saya juga memberikan kesempatan kepada Mas Nadiem bersama timnya untuk turun juga agar SDM di seluruh Kabupaten Manggarai dan destinasi super prioritas ini bisa kita identifikasi bersama," kata Sandiaga.

"Kita akan melakukan Rakor segera sebelum akhir tahun bersama Mas Menteri," tambahnya.

Pernyataan itu pun disambut gembira Ketua Adat Desa Wisata Waerebo Fransiskus Mudir, yang berharap agar anak-anak asal Desa Wisata Waerebo mendapatkan beasiswa penuh bisa segera terealisasi.

"Demi peningkatan SDM kami mengusulkan kalau boleh anak-anak dari masyarakat Desa Waerebo untuk tahun ajaran ini yang masuk kuliah atau yang sedang kuliah untuk mendapatkan beasiswa penuh," ujar Fransiskus Mudir.

Sandiaga menyebut, akan segera meneruskan usulan pemberian beasiswa penuh tersebut kepada Badan Otorita Labuan Bajo. Sehingga, program yang bertajuk Beasiswa Khusus untuk Waerebo itu bisa segera diproses.

Dia berharap,  mudah-mudahan anak-anak bisa membawa ilmunya kembali ke Desa Waerebo. Tapi harus ada keterikatan, jadi mereka harus kembali ke sini untuk melakukan kegiatan yang berdampak kepada masyarakat.

"Saya khawatir kalau nggak ada ikatan, biasanya lulusan Poltekpar itu sudah dipilih pada tahun kedua atau ketiga untuk berangkat ke Bahama, Maldives atau Dubai. Kita berkomitmen agar para lulusan bisa kembali untuk membangun desa, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat," kata Sandiaga. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya