Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama Ketua TP-PKK Sulsel, Naoemi Octarina menyambut kedatangan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati di rumah jabatan.
Gusti Ayu Bintang membahas persoalan perempuan dan anak serta berkomitmen bersinergi menanganinya. Seperti kekerasan, pernikahan dini bahkan hingga pemenuhan gizi anak.
“Di Sulsel setiap ada persoalan kami turun melalui tim yang dibentuk, berbagai persoalan memang dihadapi, perlu edukasi yang kuat bahkan pendekatan melalui budaya,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Pemprov sendiri selain melalui regulasi dan edukasi juga melalui dukungan pada penganggaran untuk menyelesaikan persoalan yang ada.
Seperti halnya untuk stunting, di provinsi anggaran yang disiapkan sekitar Rp 10 miliar sedangkan untuk kabupaten kota diberikan bantuan keuangan.
Ia menyampaikan beberapa kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi perlu treatment khusus.
Untuk itu, Gubernur meminta kepada menteri jika ada program yang telah terbukti berhasil untuk dapat diduplikasi di Sulsel.
“Jika ada program yang sudah problem di seluruh Indonesia, bagus kami adopsi. Kami sebenarnya rancangan baru, tetapi jika ada yang sudah terbukti itu dapat kami ikuti,” ujarnya.
Sementara I Gusti Ayu Bintang menyampaikan, ke Sulsel dalam rangka untuk sinergi dengan Pemprov menyelesaikan persoalan yang ada di Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Kalau tidak bergerak bersama tidak akan bisa menyelesaikan persoalan perempuan dan anak, sehingga kami butuh bantuan gubernur,” sebutnya.
Ia menyampaikan, program yang dapat diimplemtasikan di Sulsel yakni Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) program ini telah dikembangkan sejak 2021. []