Daerah Senin, 10 Januari 2022 | 14:01

Merebak Isu Pencopotan di Kubu Disdik Abdya

Lihat Foto Merebak Isu Pencopotan di Kubu Disdik Abdya Ilustrasi pencopotan. (Foto: Opsi/Ilustrasi)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Isu bakal ada pencopotan di kubu Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh dalam waktu dekat mulai merebak.

Hal ini, bisa jadi pasca statemen bupati saat melantik Sekretaris Daerah (Sekda) beberapa waktu lalu. Bupati dengan tegas mengutarakan kekecewaannya terhadap kinerja pada dinas itu.

Kabar ini dikuatkan dengan kehadiran Sekda Abdya, Salman Alfarisi beserta sejumlah pejabat lain yang berkantor di Disdik pada, Senin, 10 Januari 2022 pagi tadi.

Kehadiran Sekda dan sejumlah pejabat lain termasuk kepala Dinas Kepegawaian ke dinas itu, disinyalir untuk melakukan tinjauan langsung dan menjalankan perintah bupati, dimana bupati memerintahkan Sekda untuk mengkaji asbab buruknya kinerja dinas itu.

Dihubungi Opsi, seorang pegawai di dinas itu yang tidak ingin namanya disebutkan membenarkan kehadiran Sekda beserta sejumlah pejabat pagi itu. 

Namun, katanya kahadiran mereka bukan untuk Sidak atau hal lain, melainkan untuk mengikuti kegiatan zikir bersama yang rutin dilakukan dinas pada setiap hari Senin pagi.

"Benar, tapi bukan Sidak, melainkan ikut zikir. Tadi ada asisten l dan kepala kepegawaian juga," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim berang. Dia kecewa dengan kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.

Kekecewaan itu ditumpahkannya dalam sambutan pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif yang berlangsung di halaman kantor bupati dan dihadiri banyak kalangan undangan baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pejabat luar Abdya, Kamis, 6 Januari 2022.

Kalimat kekecewaan itu spontan keluar dari mulut Bupati Akmal saat para tamu undangan sedang serius mendengar paparan program kerja Sekda ke depan dan perkembangan Abdya selama dia menjabat.

"Saya kecewa dengan dinas pendidikan, kayaknya dengan orangnya saya hilangkan," kata Akmal berang.

 Sepenggal kalimat luapan kekesalan ini membuat suasa hening seketika. Terlebih, Bupati Akmal tidak mengurai, penyebab dia kesal dan kecewa kepada dinas yang dipimpin oleh Jauhari itu.

Kemudian, Bupati Akmal tidak melanjutkan kalimat-kalimat yang membahas tentang Disdik. Dia melanjutkan kupasan tentang posisinya sebagai bupati, Sekda, dan ASN. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya