News Kamis, 30 Desember 2021 | 19:12

Minta Dikoreksi, Kapolri Listyo Sigit Tegaskan Polri Tak Anti Kritik

Lihat Foto Minta Dikoreksi, Kapolri Listyo Sigit Tegaskan Polri Tak Anti Kritik Kapolri Jenderal Listyo Sigit. (Foto: dok. Humas Polri)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit memastikan pihaknya akan terus memberikan ruang kepada seluruh pihak untuk memberikan masukan, kritik, dan saran kepada institusi Polri. Hal itu, dilakukan demi perbaikan internal di tubuh organisasi.

Hal itu disampaikan Listyo saat berbicara dalam acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama yang ditandatangani oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Anugerah itu diberikan kepada 61 perwira tinggi Polri, 8 perwira tinggi TNI dan 5 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis, 30 Desember 2021.

"Tentunya terkait dengan transformasi di bidang pelayanan publik dan transformasi bidang organisasi, kami tentunya mohon untuk terus dikoreksi, diberikan perbaikan-perbaikan," kata Listyo Sigit, dikutip Opsi pada Kamis, 30 Desember 2021.

Listyo mengatakan, semua bentuk perhatian itu akan dijadikan sebagai bentuk koreksi dan evaluasi internal demi semakin menguatkan transformasi bidang pelayanan publik dan transformasi organisasi.

Sigit memahami, menuju perubahan yang lebih baik tentunya akan melewati segala bentuk dinamika dan proses yang ada. Serta, harus mampu beradaptasi dengan situasi dan perkembangan yang terjadi dewasa ini.

Kendati begitu, Ia optimis hal itu dapat terwujud dengan dukungan dari seluruh pihak dan masyarakat.

"Sehingga semakin hari kami betul-betul bisa wujudkan organisasi Polri yang modern, organisasi Polri yang melayani dan organisasi Polri yang betul-betul bisa terapkan prinsip Good Governance," ucap Listyo Sigit.

Kepada Pati Polri yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Pratama, Sigit mengingatkan bahwa, gelar itu diperoleh dengan proses yang tidak mudah, dan dengan melewati screening, pemeriksaan internal, dan Track Record yang ada. Menurutnya, tanda kehormatan ini harus terus dipertahankan dengan baik.

Gelar kehormatan, kata Sigit, selain membawa kebanggaan, hal itu juga memiliki segala bentuk konsekuensi yang ada. Sigit menyatakan, sebagai pimpinan di Satuan Kerja (Satker), harus mampu melakukan transformasi atas apa yang telah diraih itu kepada anggota-anggotanya.

"Karena kita ingin organisasi kita makin hari jadi semakin baik. Banyak hal yang harus dibenahi," kata dia.

Baca juga:  Kapolri Listyo Sigit Komitmen Perbaiki Pelayanan Publik di Tubuh Polri

Baca juga:   Selamat! Irjen Mohammad Iqbal Dilantik Jadi Kapolda Riau

"Banyak penyimpangan yang harus diperbaiki, dan tugas rekan-rekan untuk bagaimana mentransformasikan ini di Satker masing-masing menjadi teladan, merubah dan membawa perbaikan di Satker masing-masing," tutur Sigit. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya